Kuta (Antaranews Bali) - Maskapai Garuda Indonesia akan meninjau ulang penerbangan langsung Jakarta-London, Inggris untuk mempertimbangkan potensi pasar pada rute jarak jauh itu.

"Mungkin kami akan lihat dulu sampai dengan nanti pemegang saham, dalam satu dua bulan ini kami akan `review` kesiapan daripada apakah kami perlu melakukan perubahan untuk kebutuhan tersebut," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury di Bandara Ngurah Rai, Bali, Selasa.

Pahala tidak berkomentar lebih banyak terkait "nasib" rute yang menghubungkan Asia dan Eropa itu sesaat setelah ia mendarat di Bali dalam penerbangan perdana dari Mumbai, India menuju Pulau Dewata.

Garuda Indonesia saat ini fokus membuka pasar baru yang berpotensi besar mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia salah satunya melalui pintu masuk Bali di antaranya India dan China.

Selain itu maskapai pelat merah Indonesia itu juga memperluas jaringan domestik Tanah Air.

Rute jarak jauh Jakarta-London yang dilayani Garuda Indonesia dioperasikan sejak April 2017.

Garuda Indonesia melayani penerbangan nonstop dari dan menuju London Heathrow menggunakan pesawat Boeing 777-300 ER berkapasitas 314 penumpang, terdiri dari delapan kursi "first class", 38 kursi kelas bisnis dan 268 kursi kelas ekonomi. (WDY)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018