Amlapura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali melalui Ikatan Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setempat menggelar acara perayaan Hari Kartini 2018, Jumat.

Kegiatan yang digelar di Aula Gedung UKM Center Amlapura itu mengusung tema "Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Hidup dan Pemberdayaan Perempuan Dalam Pembangunan Bangsa yang Berkarakter" dihadiri anggota organisasi wanita di daerah itu.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam acara tersebut mendapat penghargaan sebagai salah seorang Kartini Karangasem yang berprestasi yang diserahkan Ketua IGTKI setempat Dewa Ayu Anom Pratiwi.

Pada acara tersebut Bupati Ayu Mas Sumantri juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Kartini berprestasi yakni Ni Ketut Sukanganti, Ni Nyoman Diari dan Ni Wayan Suasti.

Ketua IGTKI Karangasem Dewa Ayu Anom Pratiwi melaporkan, kegiatan tersebut salah satu di antaranya mewujudkan anak usia dini yang kreatif, inovatif dan memiliki daya saing, yakni semua itu akan terujud jika semua pendidik PAUD memiliki potensi dan kepribadian yang mulia serta menjadi bagi panutan anak didik.

Selain itu mengenalkan pahlawan wanita Raden Ajeng Kartini kepada anak usia dini, sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan bangsa yang berkarakter.

"Untuk mewujudkan itu semua diperlukan sosok inspiratif yang dapat dijadikan panutan dalam mengemban tugas sebagai pendidik, pembimbing untuk mecetak generasi penerus bangsa," ujarnya.

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan antara lain lomba busana Kartini bagi anak TK yang melibatkan 261 peserta yang dilaksanakan 19 April 2018 dan merayakan hari kartini dengan dengan undangan seluruh anggota IGTKI-PGRI sebanyak 300 guru.

Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, setiap tahun 21 April kita mengenang seorang pejuang perempuan yakni Hari Kartini. Hal itu dilakukan untuk mengenang perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan menyangkut berbagai hal, salah satunya hak dalam bidang pendidikan.

"Perjuangan beliau tidaklah sia-sia. Sekarang kita para perempuan Indonesia sudah merasakan perjuangan beliau di masa lalu," ujar dia.

Sebagai wanita, tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan, Oleh sebab itu, cita-cita luhur seorang Kartini patut dijunjung tinggi, karena atas perjuangan para wanita Indonesia dapat sejajar dengan kaum laki-laki. Untuk cerminan keluhuran cita-cita Kartini yang ditunjukkan dalam sikap tegas kaum wanita.

Mas Sumatri menambahkan, hak asasi manusia Indonesia juga sangat memperhatikan keterlibatan kaum wanita dalam keikutsertaan membangun nusa dan bangsa.

"Dengan semangat Kartini dalam membangun bangsa yang mandiri, kreatif dan berkarakter perlu diwariskan secara terus menerus kepada seluruh generasi bangsa, khususnya kepada perempuan yang berprofesi sebagai pendidik anak bangsa yang cerdas," ujar Mas Sumantri.

Ia mengharapkan melalui momentum peringatan Hari Kartini dapat menjadi upaya meningkatkan kualitas hidup perempuan di Indonesia, yang kini masih masih menghadapi sejumlah kendala di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, bahkan perempuan masih saja mendapatkan masalah sosial lainnya. (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018