Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar, Bali, mendorong peran aktif masyarakat untuk mengembangkan destinasi pariwisata di tingkat desa dengan mengajak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk terlibat aktif.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani di Denpasar, Rabu, mengatakan bahwa pembangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan. Salah satunya adalah masyarakat yang merupakan unsur penting terlaksananya pariwisata di suatu desa.

"Masyarakat merupakan subjek, objek dan bahkan pelaku pariwisata, sehingga sinergitas antar-pemangku kepariwisataan termasuk masyarakat menjadi unsur penentu jangka panjang pembangunan parisiwata itu sendiri," ujarnya.

Dengan adanya pembinaan terhadap Pokdarwis tersebut, pihaknya berharap desa-desa di Kota Denpasar mampu menggali berbagai potensi yang dapat dikembangkan menjadi destinasi pariwisata baru. Seperti halnya Kelurahan Serangan yang kini telah ditetapkan menjadi desa wisata.

Selain itu, kata dia, pelaksanaan pembinaan tersebut juga bertujuan untuk memajukan pariwisata desa serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sadar wisata dan sapta pesona yang merupakan program pemerintah pusat.

"Dengan adanya pembinaan ini tentu diharapkan masyarakat dapat aktif mengembangkan berbagai potensi wisata baru, seperti di Kesiman ada Tukad Bindu, di Taman Kumbasari Tukad Badung, serta di Pulau Serangan dengan ragam kuliner lautnya yang khas," ujarnya.

Total jumlah Pokdarwis di Kota Denpasar yakni sebanyak 12 kelompok, yang meliputi Pokdarwis Kelurahan Serangan, Desa Sanur Kauh, Desa Sanur Kaja, Kelurahan Sanur, Desa Keisman Kertalangu, Kelurahan Dauh Puri, Desa Sumerta Kelod, Desa Sumerta Kauh, Desa Peguyangan Kaja, Kelurahan Penatih, Kelurahan Kesiman, dan Kelurahan Dangin Puri.

Dari total 12 Pokdarwis di Kota Denpasar, pada tahun 2018 ini terdapat tiga Pokdarwis yang mendapatkan pembinaan. yakni Desa Pokdarwis Kelurahan Serangan, Pokdarwis Desa Kesiman Kertalangu, dan Pokdarwis Kelurahan Sanur. Sedangkan sembilan lainnya akan dilaksanakan pembinaan secara bertahap.

"Semua akan mendapatkan pembinaan, namun dilaksanakan secara bertahap. Oleh karena itu kesiapan dari masyarakat setempat juga menjadi semangat untuk menuju desa wisata," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018