Denpasar (Antara Bali) - Ketua Tim Penilai Karang Taruna Berprestasi Kementerian Sosial Benny Setia Nugraha memuji Pemerintah Kota Denpasar yang telah memberikan perhatian besar terhadap keberadaan karang taruna di kota tersebut.
"Kami salut dengan Pemkot Denpasar yang telah memberikan perhatian serius terhadap keberadaan karang taruna, sehingga tumbuh berkembang dengan baik," kata Benny di Denpasar, Rabu.
Pada saat melakukan penilaian terhadap Karang Taruna Putra Negara sebagai duta Bali dalam Lomba Karang Taruna tingkat nasional, ia mengatakan, keberadaan karang taruna ini sangat besar dalam menggerakkan roda pembangunan, hal itu terbukti telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitarnya.
"Terlebih karang taruna Putra Negara dipimpin oleh seorang wanita. Ini artinya kesetaraan jender tidak perlu lagi diragukan di Bali," katanya.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali memiliki berbagai masalah sosial masyarakat, salah satunya alih fungsi lahan pertanian setiap tahun terus meningkat.
Melihat fenomena tersebut, kata Rai Mantra, pihaknya mencoba berbagai program pengembangan pengelolaan lahan pertanian pada lahan sempit. Banyak hambatan yang dihadapi dalam mengembangkan program pertanian tersebut.
Namun dengan adanya Karang Taruna Putra Negara, kata dia, kini telah mampu mengembangkan pertanian jamur tiram di lahan yang sempit, sehingga program ini dapat berjalan dan hasil pertanian jamur ini menjadi percontohan di Kota Denpasar.
"Budidaya jamur tiram ini tidak saja dikenal di sini, tapi sudah mulai dikenal di tingkat nasional maupun mancanegara. Baru-baru ini ada mahasiswa dari luar negeri datang ke sini untuk studi banding terkait jamur tiram," katanya.
Ia mengatakan, keberadaan karang taruna ini tidak saja melaksanakan kegiatan normatif, tetapi kini telah mampu menjadi pelopor pertanian perkotaan.
"Dalam penilaian karang taruna ini bukan kemenangan saja yang dicari, tapi bagaimana pemahaman pada generasi muda dapat tertanam dengan baik.
Sementara Ketua Karang Taruna Putra Negara Ni Wayan Purnami Rusadi mengatakan, pihaknya bersyukur bisa menjadi wakil Bali dalam penilaian karang taruna tingkat nasional.
Tentunya semua ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Denpasar yang terus memberikan dukungan.
Untuk saat ini, kata Purnami Rusadi, pihaknya telah memiliki sepuluh kegiatan usaha seperti pembuatan susu kedelai, budidaya bebek bali, perajin payung bali, pengolahan bio urine, budidaya jamur tiram dan budidaya lele.
"Sedangkan untuk kegiatan sosial kami telah melakukan berbagai kegiatan seperti pembagian sembako kepada para veteran pejuang kemerdekaan, lanjut usia terlantar dan fakir miskin di Desa Peguyangan Kaja, mengadakan kegiatan aksi donor darah serta pemberian beasiswa kepada siswa kurang mampu," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, tim penilai lomba karang taruna tersebut melakukan kunjungan ke tempat budidaya jamur tiram dan usaha susu kedelai.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami salut dengan Pemkot Denpasar yang telah memberikan perhatian serius terhadap keberadaan karang taruna, sehingga tumbuh berkembang dengan baik," kata Benny di Denpasar, Rabu.
Pada saat melakukan penilaian terhadap Karang Taruna Putra Negara sebagai duta Bali dalam Lomba Karang Taruna tingkat nasional, ia mengatakan, keberadaan karang taruna ini sangat besar dalam menggerakkan roda pembangunan, hal itu terbukti telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitarnya.
"Terlebih karang taruna Putra Negara dipimpin oleh seorang wanita. Ini artinya kesetaraan jender tidak perlu lagi diragukan di Bali," katanya.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali memiliki berbagai masalah sosial masyarakat, salah satunya alih fungsi lahan pertanian setiap tahun terus meningkat.
Melihat fenomena tersebut, kata Rai Mantra, pihaknya mencoba berbagai program pengembangan pengelolaan lahan pertanian pada lahan sempit. Banyak hambatan yang dihadapi dalam mengembangkan program pertanian tersebut.
Namun dengan adanya Karang Taruna Putra Negara, kata dia, kini telah mampu mengembangkan pertanian jamur tiram di lahan yang sempit, sehingga program ini dapat berjalan dan hasil pertanian jamur ini menjadi percontohan di Kota Denpasar.
"Budidaya jamur tiram ini tidak saja dikenal di sini, tapi sudah mulai dikenal di tingkat nasional maupun mancanegara. Baru-baru ini ada mahasiswa dari luar negeri datang ke sini untuk studi banding terkait jamur tiram," katanya.
Ia mengatakan, keberadaan karang taruna ini tidak saja melaksanakan kegiatan normatif, tetapi kini telah mampu menjadi pelopor pertanian perkotaan.
"Dalam penilaian karang taruna ini bukan kemenangan saja yang dicari, tapi bagaimana pemahaman pada generasi muda dapat tertanam dengan baik.
Sementara Ketua Karang Taruna Putra Negara Ni Wayan Purnami Rusadi mengatakan, pihaknya bersyukur bisa menjadi wakil Bali dalam penilaian karang taruna tingkat nasional.
Tentunya semua ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Denpasar yang terus memberikan dukungan.
Untuk saat ini, kata Purnami Rusadi, pihaknya telah memiliki sepuluh kegiatan usaha seperti pembuatan susu kedelai, budidaya bebek bali, perajin payung bali, pengolahan bio urine, budidaya jamur tiram dan budidaya lele.
"Sedangkan untuk kegiatan sosial kami telah melakukan berbagai kegiatan seperti pembagian sembako kepada para veteran pejuang kemerdekaan, lanjut usia terlantar dan fakir miskin di Desa Peguyangan Kaja, mengadakan kegiatan aksi donor darah serta pemberian beasiswa kepada siswa kurang mampu," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, tim penilai lomba karang taruna tersebut melakukan kunjungan ke tempat budidaya jamur tiram dan usaha susu kedelai.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011