Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Dharma Santi Nasional Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 di GOR Ahmad Yani, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu.

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba pukul 09.30 WIB di lokasi acara peringatan, disambut oleh Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Wisnu Bawa Tenaya dan Ketua Umum Panitia Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 I Nyoman Gede Ariawan.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengajak Umat Hindu Indonesia untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk bersiap menghadapi tantangan global dan kemajuan industri yang berubah dengan cepat.

"Tantangan global mengharuskan umat Hindu untuk semakin cerdas, semakin kreatif, dan semakin inovatif dalam merespon perubahan-perubahan yang ada. Perubahan yang terjadi adalah tantangan yang tidak bisa kita hindari dan harus dijawab dengan peningkatan kualitas serta peningkatan produktivitas," kata Kepala Negara.

Menurut Presiden, penyiapan pendidikan yang berkualitas juga menjadi kunci peningkatan Sumber Daya Manusia Indonesia. Perayaan Nyepi Tahun Saka 1940 menjadi momen istimewa bagi Umat Hindu karena bertepatan dengan hari suci Saraswati yang diperingati sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan.

Sebagai bangsa yang besar, masyarakat tidak boleh terlena dengan kekayaan alam nusantara. Rakyat Indonesia harus berani membangun kesadaran baru dalam membangun manusia Indonesia yang berkualitas sebagai kekuatan dan keunggulan bangsa dan menjadi dasar memasuki masa depan.

"Saya meyakini dengan mengambil inspirasi dari hari suci Nyepi dan Saraswati, umat Hindu menyambut kedatangan tahun baru Saka dengan semangat baru yaitu semangat untuk selalu meningkatkan kualitas diri, semangat untuk lebih produktif dan semangat untuk menjadikan ilmu pengetahuan sebagai modal mencapai kemajuan bekal mencapai kemuliaan hidup," jelas Jokowi.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang juga menghadiri acara peringatan itu, yang diawali dengan lantunan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan tari persembahan Rebong Puspa Mekar serta pembacaan Sloka Kitab Suci Weda.

Baca juga: Sabtu 06.00 Wita, umat Hindu Bali memulai Brata Penyepian

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia menyampaikan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1940 merupakan momentum yang istimewa karena bertepatan dengan pemilihan kepala daerah serentak.

Wisnu mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa dan bekerja serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dia juga mengingatkan umat Hindu untuk selalu mengingat hukum karma dan bersama-sama menjaga kebaikan.

"Saya mengajak umat untuk mengendalikan diri," katanya.

Baca juga: Wisatawan nikmati suasana Nyepi Bali di hotel

Wisnu menyebut dinamika dalam kehidupan berbangsa, serta perbedaan pilihan dalam demokrasi merupakan suatu hal yang wajar, dan meminta masyarakat tetap menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan meski berbeda pilihan.

"Dengan mengaktualisasikan ajaran Catur Brata dalam kehidupan sehari-hari, kita rajut dan kita eratkan kembali ikatan persaudaraan antar sesama manusia guna membangun soliditas sebagai perekat keberagaman," kata Wisnu. (ed)

Video oleh Bayu Prasetyo

Pewarta: Bayu Prasetyo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018