Negara (Antaranews Bali) - Program bedah rumah oleh Pemkab Jembrana, Bali yang berasal dari berbagai sumber, telah membantu ribuan keluarga miskin di daerah tersebut.
     
"Sejak tahun 2012, sebanyak 7.000 lebih keluarga miskin rumahnya diperbaiki lewat program ini. Program ini merupakan salah satu upaya Pemkab Jembrana untuk pengentasan kemiskinan," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat menyerahkan kunci bedah rumah kepada I Gede Wele, warga Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jumat.
     
Dengan beberapa program pengentasan kemiskinan, ia mengatakan, jumlah keluarga miskin di Jembrana dari tahun 2010 hingga 2017 turun dari 17.623 keluarga menjadi 10.326 keluarga.
     
Khusus untuk Wele, bantuan bedah rumah berasal dari sisa hasil usaha Badan Usaha Milik Desa Bersama Mekar Sari Bersemi, Kecamatan Negara yang tahun ini dialokasikan untuk tujuh keluarga miskin, dengan masing-masing bedah rumah senilai Rp25 juta.
     
Keterlibatan badan usaha seperti itu, menurut Kembang, akan makin mempercepat usaha Pemkab Jembrana agar warganya bertempat tinggal di rumah yang layak.
     
Menurutnya, selain anggaran Pemkab Jembrana, bantuan bedah rumah di daerahnya juga dibantu pihak lain seperti Pemkab Badung yang memberikan bantuan 300 unit bedah rumah pada tahun ini.
     
"Kami mengimbau berbagai pihak untuk bersama-sama menanggulangi kemiskinan dengan berbagai program. Dengan bergotong-royong, kemiskinan rakyat akan lebih cepat ditanggulangi," katanya.
     
Ketua Badan Koordinaasi Antar Desa Ketut Suasana mengatakan, bedah rumah ini merupakan sisa hasil usaha badan usaha milik desa bersama pada tahun 2017.
     
Menurutnya, dari sisa hasil usaha tahun itu dialokasikan Rp204 juta lebih untuk program bedah rumah di beberapa desa seperti Kaliakah, Berangbang, Banyubiru, Baluk, Tegalbadeng Barat, Tegalbadeng Timur serta Kelurahan Lelateng.(GBI)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018