Jakarta (Antaranews Bali) - Indonesia dipastikan tidak meraih gelar dalam turnamen bulu tangkis Orleans Masters 2018 setelah tidak satu pun wakil Indonesia berhasil lolos ke partai final.
Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, seluruh wakil Indonesia tersingkir pada babak empat besar, setelah ganda putra Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani disingkirkan pasangan Shia Chun Kang/Tan Wee Gieen (Malaysia) 14-21, 21-13, 16-21.
Di ganda campuran, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, juga gagal ke final usai tak kuasa menahan laju wakil Jerman, Peter Kaesbauer/Olga Konon yang menumbangkan mereka dengan skor 11-21, 16-21.
Kekalahan juga dialami tunggal putri Ruselli Hartawan, yang harus mengakui ketangguhan pemain Denmark, Mia Blichfeldt, di semifinal dalam dua gim langsung, 17-21, 15-21.
Di atas kertas berdasarkan peringkat, Blichfeldt yang kini menduduki posisi 25 dunia, memang lebih diunggulkan dari Ruselli yang ada di peringkat 77 dunia.
Dalam keterangan PP PBSI yang diterima, Ruselli mengaku dirinya masih belum bisa mengatasi bola-bola pengembalian Blichfeldt yang tajam dan terarah. Pemain asal klub Jaya Raya ini juga masih mengalami kendala dalam berkonsentasi penuh saat bertanding di lapangan.
"Bola-bola pengembaliannya cukup tajam dan terarah, pertahanannya pun cukup rapat. Saya masih banyak buang kesempatan dengan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Ruselli. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, seluruh wakil Indonesia tersingkir pada babak empat besar, setelah ganda putra Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani disingkirkan pasangan Shia Chun Kang/Tan Wee Gieen (Malaysia) 14-21, 21-13, 16-21.
Di ganda campuran, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, juga gagal ke final usai tak kuasa menahan laju wakil Jerman, Peter Kaesbauer/Olga Konon yang menumbangkan mereka dengan skor 11-21, 16-21.
Kekalahan juga dialami tunggal putri Ruselli Hartawan, yang harus mengakui ketangguhan pemain Denmark, Mia Blichfeldt, di semifinal dalam dua gim langsung, 17-21, 15-21.
Di atas kertas berdasarkan peringkat, Blichfeldt yang kini menduduki posisi 25 dunia, memang lebih diunggulkan dari Ruselli yang ada di peringkat 77 dunia.
Dalam keterangan PP PBSI yang diterima, Ruselli mengaku dirinya masih belum bisa mengatasi bola-bola pengembalian Blichfeldt yang tajam dan terarah. Pemain asal klub Jaya Raya ini juga masih mengalami kendala dalam berkonsentasi penuh saat bertanding di lapangan.
"Bola-bola pengembaliannya cukup tajam dan terarah, pertahanannya pun cukup rapat. Saya masih banyak buang kesempatan dengan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Ruselli. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018