Nusa Dua (Antaranews Bali) - Kementerian Pariwisata mempromosikan destinasi wisata kepada turis mancanegara melalui "mobile positioning data" (MPD) atau data yang diperoleh wisatawan berdasarkan penelusuran yang dilakukan dengan menggunakan telepon seluler.

"Angka perkiraan dengan digital ini valid untuk pengambilan keputusan," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya ketika menghadiri lokakarya pemanfaatan MPD untuk statistik pariwisata di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Selasa.

Menurut Arief, dengan MPD, pemerintah dapat lebih mengenal profil wisatawan yang datang ke Indonesia sehingga promosi dapat lebih cepat dan tepat sasaran. Selain itu kegiatan yang dilakukan kompetitor pariwisata Indonesia juga bisa diketahui dengan mengoptimalkan MPD. MPD, kata dia, juga dapat digunakan untuk mengukur sentimen destinasi, originasi dan investor.

Mengingat data yang diperoleh bersifat terkini, maka pemerintah menilai cara tersebut dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang cepat di antaranya promosi dan proyeksi.

Arief mengatakan MPD mulai diterapkan Oktober 2016 dan sepenuhnya diimplementasikan tahun 2017 dan 2018 untuk fokus pencatatan wisatawan mancanegara lintas batas di 29 kabulaten terdepan Indonesia.

Metode itu dilakukan pada pintu masuk perbatasan yanf belum ada tempat pemeriksaan imigrasi sehingga memudahkan Badan Pusat Statistik sebagai badan resmi penyedia data statistik termasuk pariwisata.

Fokus selanjutnya, ucap dia, juga akan digunakan untuk mencatat pergerakan wisatawan domestik. Selain untuk kepentingan pariwisata, MPD juga dikembangkan untuk mengukur lalu lintas kendaraan, populasi, pergerakan barang dan jasa hingga topik yang tengah menjadi tren di media sosial.

Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan tantangan yang dihadapi dalam pemanfaatan MPD tersebut adalah belum bisa mencakup data kualitatif seperti motivasi hingga alasan wisman berwisata ke suatu destinasi. (ed)

Video oleh Dewa Wiguna

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018