Kuta (Antaranews Bali) - Sejumlah pusat perbelanjaan di wilayah Kuta, Badung, Bali, seperti Discovery Shopping Mall, Lippo Mall Kuta, dan Beachwalk Shopping Center, mengampanyekan "Earth Hour" 2018 dengan memadamkan lampu selama 60-90 menit pada Sabtu malam.
"Kami turut berpartisipasi dalam kampanye global "Earth Hour" untuk mengajak masyarakat, khususnya pengunjung mal, agar sadar pentingnya menghemat energi," ujar General Manager Discovery Shopping Mall, Bima Putra.
Ia menjelaskan Discovery Shopping Mall mematikan lampu sejumlah titik penerangan di kawasan mal lebih lama dari biasanya, yakni selama 90 menit mulai dari pukul 20.15 Wita.
"Untuk sejumlah gerai `tenant` di dalam mal, lampunya tetap menyala, karena masih masuk jam operasional mal agar tetap dapat melayani pengunjung seperti biasa," katanya.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat menggerakkan lebih banyak pihak untuk melakukan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari demi kelestarian lingkungan.
Selain mematikan lampu penerangan, sejumlah mal di kawasan Kuta tersebut juga menggelar berbagai atraksi hiburan selama "Earth Hour" berlangsung.
Penampilan tersebut diantaranya seperti pantomim, pertunjukan perkusi menggunakan lampu LED, penampilan berbagai komunitas dan tarian api yang ditampilkan di Discovery Shopping Mall dan Lippo Mall Kuta.
Selain itu, pengelola pusat perbelanjaan juga mengajak para pengunjung untuk bersama-sama menyalakan lilin saat lampu dipadamkan dan menyusunnya membentuk tulisan "60+".
Earth Hour merupakan salah satu kampanye WWF berupa inisiatif untuk mengajak individu, komunitas, pemerintah dan praktisi bisnis di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak terpakai selama 60 menit. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami turut berpartisipasi dalam kampanye global "Earth Hour" untuk mengajak masyarakat, khususnya pengunjung mal, agar sadar pentingnya menghemat energi," ujar General Manager Discovery Shopping Mall, Bima Putra.
Ia menjelaskan Discovery Shopping Mall mematikan lampu sejumlah titik penerangan di kawasan mal lebih lama dari biasanya, yakni selama 90 menit mulai dari pukul 20.15 Wita.
"Untuk sejumlah gerai `tenant` di dalam mal, lampunya tetap menyala, karena masih masuk jam operasional mal agar tetap dapat melayani pengunjung seperti biasa," katanya.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat menggerakkan lebih banyak pihak untuk melakukan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari demi kelestarian lingkungan.
Selain mematikan lampu penerangan, sejumlah mal di kawasan Kuta tersebut juga menggelar berbagai atraksi hiburan selama "Earth Hour" berlangsung.
Penampilan tersebut diantaranya seperti pantomim, pertunjukan perkusi menggunakan lampu LED, penampilan berbagai komunitas dan tarian api yang ditampilkan di Discovery Shopping Mall dan Lippo Mall Kuta.
Selain itu, pengelola pusat perbelanjaan juga mengajak para pengunjung untuk bersama-sama menyalakan lilin saat lampu dipadamkan dan menyusunnya membentuk tulisan "60+".
Earth Hour merupakan salah satu kampanye WWF berupa inisiatif untuk mengajak individu, komunitas, pemerintah dan praktisi bisnis di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak terpakai selama 60 menit. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018