Kuta (Antaranews Bali) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mendorong pertumbuhan pariwisata destinasi prioritas "Bali Baru" melalui pameran bisnis wisata "Garuda Indonesia Travel Fair" (GATF) 2018.
"Kami beri harga terbaik sepanjang tahun menyesuaikan dengan pasar yang ada di rute tertentu," kata Vice President Alliance and Partnership Management Garuda Indonesia Sentot Mujiono setelah membuka GATF 2018 di Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Pemerintah sebelumnya mencanangkan destinasi baru "Bali Baru" yakni Danau Toba, Belitung, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Mandalika Lombok, Pulau Komodo, Taman Nasional Wakatobi dan Morotai.
Menurut Sentot, korporasi ingin berkontribusi mempromosikan pariwisata destinasi prioritas yang dicanangkan pemerintah melalui ajang bisnis dua kali dalam setahun itu.
Melalui GATF, lanjut dia, masyarakat tidak hanya bisa membeli tiket dengan harga terbaik, tetapi sekaligus bisa mendapatkan paket menarik meliputi hotel dan tur.
Selain melalui ajang tatap muka langsung dengan konsumen itu, pihaknya juga memiliki pameran perjalanan dalam jaringan atau "Garuda Indonesia Online Travel Fair" yang memudahkan masyarakat di luar negeri menyasar destinasi potensial di Indonesia.
Pameran "online" itu, kata dia, dapat diakses di sejumlah negara di antaranya Tokyo, Seoul, Shanghai, Beijing, Hong Kong, Melbourne dan Sydney.
"Pameran melalui digital itu lebih menyasar pasar `inbound` termasuk ke destinasi wisata baru itu," ucapnya.
GATF awal tahun di Bali digelar 23-25 Maret 2018 di Mal Lippo Kuta, Badung dengan menawarkan potongan harga 15-20 persen untuk tiket penerbangan domestik dan internasional.
Diskon itu ditargetkan dapat mendongkrak penjualan tiket sebesar Rp30,3 miliar atau melonjak dibandingkan pelaksanaan tahun sebelumnya yang mencapai Rp29 miliar.
Tahun lalu, destinasi wisata yang banyak diincar pelancong dari GATF Bali menuju Jepang, Korea Selatan dan Singapura.
Maskapai penerbangan BUMN itu juga menggandeng BCA selaku mitra kerja selama tiga hari pelaksanaan pameran bersama dengan 22 biro perjalanan wisata, perhotelan, biro umrah dan perusahaan kargo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami beri harga terbaik sepanjang tahun menyesuaikan dengan pasar yang ada di rute tertentu," kata Vice President Alliance and Partnership Management Garuda Indonesia Sentot Mujiono setelah membuka GATF 2018 di Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Pemerintah sebelumnya mencanangkan destinasi baru "Bali Baru" yakni Danau Toba, Belitung, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Mandalika Lombok, Pulau Komodo, Taman Nasional Wakatobi dan Morotai.
Menurut Sentot, korporasi ingin berkontribusi mempromosikan pariwisata destinasi prioritas yang dicanangkan pemerintah melalui ajang bisnis dua kali dalam setahun itu.
Melalui GATF, lanjut dia, masyarakat tidak hanya bisa membeli tiket dengan harga terbaik, tetapi sekaligus bisa mendapatkan paket menarik meliputi hotel dan tur.
Selain melalui ajang tatap muka langsung dengan konsumen itu, pihaknya juga memiliki pameran perjalanan dalam jaringan atau "Garuda Indonesia Online Travel Fair" yang memudahkan masyarakat di luar negeri menyasar destinasi potensial di Indonesia.
Pameran "online" itu, kata dia, dapat diakses di sejumlah negara di antaranya Tokyo, Seoul, Shanghai, Beijing, Hong Kong, Melbourne dan Sydney.
"Pameran melalui digital itu lebih menyasar pasar `inbound` termasuk ke destinasi wisata baru itu," ucapnya.
GATF awal tahun di Bali digelar 23-25 Maret 2018 di Mal Lippo Kuta, Badung dengan menawarkan potongan harga 15-20 persen untuk tiket penerbangan domestik dan internasional.
Diskon itu ditargetkan dapat mendongkrak penjualan tiket sebesar Rp30,3 miliar atau melonjak dibandingkan pelaksanaan tahun sebelumnya yang mencapai Rp29 miliar.
Tahun lalu, destinasi wisata yang banyak diincar pelancong dari GATF Bali menuju Jepang, Korea Selatan dan Singapura.
Maskapai penerbangan BUMN itu juga menggandeng BCA selaku mitra kerja selama tiga hari pelaksanaan pameran bersama dengan 22 biro perjalanan wisata, perhotelan, biro umrah dan perusahaan kargo.
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018