Denpasar (Antaranews Bali) - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kota Denpasar, Bali, secara aktif memberikan pelayanan dan program kesehatan kepada balita dengan melibatkan orang tuanya.

Ketua Posyandu Mandalasari, Kota Denpasar Ni Made Kasmiati disela-sela pelaksanaan posyandu, di Banjar Mandala Sari, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu, mengatakan melalui kegiatan program posyandu, seluruh balita harus sehat. Oleh karena itu dengan melibatkan orang tuanya akan dapat diawasi sejak mereka dalam kandungan hingga menginjak usia sekolah.

"Secara aktif kami melibatkan para orang tua balita tersebut, sehingga kesehatannya dapat terus dipantau dalam pertumbuhan balita itu hingga memasuki usia sekolah," katanya.

Baca juga: Denpasar Gelar Posyandu Paripurna Dapat Perhatian Masyarakat

Kasmiati mengatakan pelaksanaan posyandu telah dipadukan dengan pelaksanaan posyandu bina keluarga balita (BKB), dan PAUD (pendidikan anak usia dini) termasuk juga menyediakan kelas untuk ibu balita.

"Semua program inovasi tersebut untuk mengajak orang tua lebih mengenal perkembangan anak. Dengan demikian kami harapkan anak dapat berkembang sesuai dengan umurnya," ujarnya.

Ia mengatakan pengawasan sangat penting bagi balita dan anak tersebut. Terlebih era sekarang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, sehingga anak dalam perkembangannya sangat dipengaruhi oleh informasi tersebut.

"Untuk itu keterlibatan orang tua secara aktif dalam memantau perkembangan anak diharapkan dapat mewujudkan masa depan anak yang cemerlang," ucapnya.

Di samping itu. kata dia, dalam mendekatkan orang tua dengan anak juga dilaksanakan program parenting, sehingga orang tua dapat mempersiapkan anak untuk mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.

"Kami harapkan dengan adanya kegiatan parenting para orang tua dapat mengetahui kematangan anak sebelum masuk PAUD," ujarnya.

Baca juga: PKK Denpasar Ajak Lansia "Tirthayatra"

Lebih lanjut Kasmiati menambahkan inovasi-inovasi yang dilaksanakan Posyandu Mandalasari sebagai bentuk untuk mewujudkan masyarakat Denpasar sehat mulai sejak dini yang menjadi perhatian serius dalam pelaksanaan program PKK Kota Denpasar.

Ia mengatakan inovasi posyandu dengan melibatkan orang tua anak secara mandiri dalam mengikuti perkembangan anak, yakni dengan berbagai langkah yang dilaksanakan para orang tua seperti mengukur lingkar kepala, menimbang berat anak dan mencatat perkembangan anak.

"Dengan keterlibatan para orang tua dalam memantau perkembangan anak khususnya balita sangat membantu posyandu dalam memperhatikan perkembangan anak bersangkutan," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Denpasar Timur Sri Utari Puspawan mengatakan keberhasilan Posyandu Mandalasari tidak terlepas dari bimbingan Ketua TP PKK Kota Denpasar beserta pungurus PKK serta semua pihak yang telah ikut terlibat.

"Kerja sama yang baik telah dilaksanakan dengan pihak swasta. Ini merupakan bentuk sinergisitas yang baik antara pemerintah, masyarakat dan swasta dalam melaksanakan program PKK yang mengutamakan asas kemanfaatan," katanya.(WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018