Klungkung (Antaranews Bali) - Calon Gubernur Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra ingin menjadikan Kabupaten Klungkung sebagai penghasil kerajinan tenun endek Bali, sekaligus sentra produksi tenun ikat di Pulau Dewata.
"Jika saya diberikan kesempatan untuk `ngayah` (mengabdi menjadi Gubernur Bali) maka hal pertama yang saya lakukan adalah menata pasar seperti apa yang telah saya lakukan di Kota Denpasar," kata Rai Mantra saat bertatap muka dengan warga di Desa Akah, Klungkung, Bali, Selasa malam.
Keberhasilan menata pasar di Kota Denpasar akan diimplementasikan di seluruh kabupaten di Pulau Bali sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di akar rumput.
Rai Mantra yang juga Wali Kota Denpasar dua periode itu tidak hanya memberikan janji, tetapi sudah memberikan bukti seperti keberhasilan menata Pasar Sindu di Sanur, Bali, dan mendapatkan penghargaan peringkat pertama dalam daftar trending atraksi di Asia Tenggara.
Baca juga: Cagub Rai Mantra lakukan "blusukan" ke pasar tradisional Tabanan
Dia menambahkan bahwa keberhasilan penataan pasar tradisonal di Ibu Kota Provinsi Bali itu tidak hanya fokus pada bangunan fisik saja, tetapi juga memberikan pelatihak kepada para pedagang sehingga mampu bersaing dengan pasar retail modern.
"Kita tidak hanya menata bangunan fisik semata, pedagangnya juga kita berikan pelatihan dan termasuk modalnya," ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan itu Rai Mantra yang juga didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan juga politikus Partai Golkar Klungkung, Dewa Made Widiasa Nida juga menjanjikan program budaya dan pengembangan kewirausahaan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dia ingin lebih mengembangkan lagi lembaga perkreditan desa (LPD) yang telah digagas oleh almarhum ayahnya yang pernah menjadi Gubernur Bali Ida Bagus Mantra.
"LPD di setiap desa nanti akan kita kuatkan lagi, yang dananya sedikit kita akan beri suntikan dana dari APBD sedangkan yang sudah memiliki modal dikuatkan lagi sehingga mampu menopang perekonomian masyarakat kecil di perdesaan," ujarnya.
Tidak hanya fokus pada pasar tradisional, dia juga menjanjikan memberikan kartu petani kepada masyarakat sehingga memudahkan para petani mendapatkan subsidi pupuk dan berbagai kemudahan dalam meningkatkan produksi pertanian.
Baca juga: Puluhan warga berikan dukungan untuk Rai Mantra
Sementara itu, Dewa Made Widiasa Nida mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang sudah terbukti dan merakyat seperti pasangan Calon Gubernur Bali dan Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta serta pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Klungkung nomor urut dua, I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta.
"Kedua pemimpin itu sudah terbukti bekerja untuk rakyat Rai Mantra sudah terbukti menjadi Wali Kota Denpasar dua periode dan wakilnya Ketut Sudikerta juga sudah terbukti sebagai dua periode menjadi Wakil Bupati Badung serta Wakil Gubernur Bali mendampingi Made Mangku Pastika," ujarnya.
Selanjutnya Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Klungkung nomor urut dua, I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta juga dianggap sudah terbukti banyak melakukan perubahan di Klungkung selama lima tahun menjabat.
Peserta Pilkada Bali 2018 adalah pasangan nomor urut 1 Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace). Pasangan itu diusung oleh empat parpol peraih kursi di DPRD Bali, yakni PDIP, Hanura, PAN, dan serta PKPI. Pasangan tersebut juga didukung PKB dan PPP.
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) diusung oleh empat partai peraih kursi di DPRD Provinsi Bali, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. Mereka juga didukung oleh PKS, PBB, dan Perindo.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Jika saya diberikan kesempatan untuk `ngayah` (mengabdi menjadi Gubernur Bali) maka hal pertama yang saya lakukan adalah menata pasar seperti apa yang telah saya lakukan di Kota Denpasar," kata Rai Mantra saat bertatap muka dengan warga di Desa Akah, Klungkung, Bali, Selasa malam.
Keberhasilan menata pasar di Kota Denpasar akan diimplementasikan di seluruh kabupaten di Pulau Bali sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di akar rumput.
Rai Mantra yang juga Wali Kota Denpasar dua periode itu tidak hanya memberikan janji, tetapi sudah memberikan bukti seperti keberhasilan menata Pasar Sindu di Sanur, Bali, dan mendapatkan penghargaan peringkat pertama dalam daftar trending atraksi di Asia Tenggara.
Baca juga: Cagub Rai Mantra lakukan "blusukan" ke pasar tradisional Tabanan
Dia menambahkan bahwa keberhasilan penataan pasar tradisonal di Ibu Kota Provinsi Bali itu tidak hanya fokus pada bangunan fisik saja, tetapi juga memberikan pelatihak kepada para pedagang sehingga mampu bersaing dengan pasar retail modern.
"Kita tidak hanya menata bangunan fisik semata, pedagangnya juga kita berikan pelatihan dan termasuk modalnya," ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan itu Rai Mantra yang juga didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan juga politikus Partai Golkar Klungkung, Dewa Made Widiasa Nida juga menjanjikan program budaya dan pengembangan kewirausahaan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dia ingin lebih mengembangkan lagi lembaga perkreditan desa (LPD) yang telah digagas oleh almarhum ayahnya yang pernah menjadi Gubernur Bali Ida Bagus Mantra.
"LPD di setiap desa nanti akan kita kuatkan lagi, yang dananya sedikit kita akan beri suntikan dana dari APBD sedangkan yang sudah memiliki modal dikuatkan lagi sehingga mampu menopang perekonomian masyarakat kecil di perdesaan," ujarnya.
Tidak hanya fokus pada pasar tradisional, dia juga menjanjikan memberikan kartu petani kepada masyarakat sehingga memudahkan para petani mendapatkan subsidi pupuk dan berbagai kemudahan dalam meningkatkan produksi pertanian.
Baca juga: Puluhan warga berikan dukungan untuk Rai Mantra
Sementara itu, Dewa Made Widiasa Nida mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang sudah terbukti dan merakyat seperti pasangan Calon Gubernur Bali dan Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta serta pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Klungkung nomor urut dua, I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta.
"Kedua pemimpin itu sudah terbukti bekerja untuk rakyat Rai Mantra sudah terbukti menjadi Wali Kota Denpasar dua periode dan wakilnya Ketut Sudikerta juga sudah terbukti sebagai dua periode menjadi Wakil Bupati Badung serta Wakil Gubernur Bali mendampingi Made Mangku Pastika," ujarnya.
Selanjutnya Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Klungkung nomor urut dua, I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta juga dianggap sudah terbukti banyak melakukan perubahan di Klungkung selama lima tahun menjabat.
Peserta Pilkada Bali 2018 adalah pasangan nomor urut 1 Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace). Pasangan itu diusung oleh empat parpol peraih kursi di DPRD Bali, yakni PDIP, Hanura, PAN, dan serta PKPI. Pasangan tersebut juga didukung PKB dan PPP.
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) diusung oleh empat partai peraih kursi di DPRD Provinsi Bali, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. Mereka juga didukung oleh PKS, PBB, dan Perindo.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018