![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/126281/jelang-nyepi-cruise-mewah-singgahi-bali&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/01/20170120Target-Kunjungan-Kapal-Pesiar-200117-fik-1.jpg&description=Jelang Nyepi, "Cruise" mewah singgahi Bali){kind=link}
Denpasar (Antaranews Bali) - Sejumlah kapal pesiar mancanegara menyinggahi Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali, menjelang Hari Raya Nyepi yang diperkirakan mengangkut ribuan penumpang.
"Ini menjadi salah satu indikator tingkat kepercayaan internasional terhadap pariwisata Bali sudah mulai pulih setelah erupsi Gunung Agung," kata General Manajer PT Pelindo III (Persero) Cabang Benoa I Wayan Eka Saputra di Denpasar, Selasa.
Kapal pesiar Seaborn Encore dijadwalkan singgah di Pelabuhan Benoa pada Selasa (13/3), kemudian disusul Kapal Pesiar Europa II berbendera Malta pada Rabu (14/3).
Seaborn Encore dengan panjang sekitar 210 meter, merupakan kapal yang terdaftar di Bahama berkapasitas penumpang mencapai sekitar 600 orang dan kapal Europa II yang memiliki panjang sekitar 225 meter berkapasitas penumpang sekitar 500 orang.
Eka Saputra menambahkan kapal terakhir sebelum Pelabuhan Benoa ditutup serangkaian Nyepi yakni kapal pesiar Costa Luminosa berbendera Italia yang akan berlabuh pada Kamis (15/3) atau saat Pengerupukan Nyepi.
Kapal Costa Luminosa memiliki panjang sekitar 294 meter dengan kapasitas penumpang di luar awak mencapai sekitar 2.800 orang.
Para penumpang "cruise" Costa Luminosa itu, kata dia, dijadwalkan tiba pada Kamis pagi hari, kemudian melakukan tur singkat di daerah wisata terdekat.
Selanjutnya, wisatawan mancanegara tersebut, kata dia, akan kembali naik kapal sekitar pukul 14.00 WITA.
Pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan agen perjalanan wisata yang menangani para penumpang tersebut, termasuk dengan operator kapal terkait Hari Raya Nyepi.
"Perjalanan mereka sudah dihitung dari awal. Agen juga sudah tahu kondisi di pelabuhan menjelang Hari Raya Nyepi karena ini agenda tahunan dan pengaturan jadwal sudah dilakukan setahun sebelumnya," ucapnya.
Selama Maret 2018 akan ada 13 kapal pesiar yang bersandar dan berlabuh di Pelabuhan Benoa dengan total penumpang diperkirakan mencapai 10 ribu orang.
Sebagian besar kapal pesiar yang masuk pelabuhan itu, lanjut dia, merupakan kapal mewah yang berbendera Bahama, Malta dan Britania Raya.
Tahun ini Pelindo III Benoa menargetkan melayani sekitar 80 kapal pesiar yang berencana singgah di Bali.
Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2017 mencapai 70 kapal pesiar.
Tahun lalu, kata dia, seharusnya ada 74 kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Benoa, namun karena aktivitas vulkanik Gunung Agung akhir tahun 2017 meningkat, empat kapal di antaranya membatalkan jadwal singgah di Bali. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Ini menjadi salah satu indikator tingkat kepercayaan internasional terhadap pariwisata Bali sudah mulai pulih setelah erupsi Gunung Agung," kata General Manajer PT Pelindo III (Persero) Cabang Benoa I Wayan Eka Saputra di Denpasar, Selasa.
Kapal pesiar Seaborn Encore dijadwalkan singgah di Pelabuhan Benoa pada Selasa (13/3), kemudian disusul Kapal Pesiar Europa II berbendera Malta pada Rabu (14/3).
Seaborn Encore dengan panjang sekitar 210 meter, merupakan kapal yang terdaftar di Bahama berkapasitas penumpang mencapai sekitar 600 orang dan kapal Europa II yang memiliki panjang sekitar 225 meter berkapasitas penumpang sekitar 500 orang.
Eka Saputra menambahkan kapal terakhir sebelum Pelabuhan Benoa ditutup serangkaian Nyepi yakni kapal pesiar Costa Luminosa berbendera Italia yang akan berlabuh pada Kamis (15/3) atau saat Pengerupukan Nyepi.
Kapal Costa Luminosa memiliki panjang sekitar 294 meter dengan kapasitas penumpang di luar awak mencapai sekitar 2.800 orang.
Para penumpang "cruise" Costa Luminosa itu, kata dia, dijadwalkan tiba pada Kamis pagi hari, kemudian melakukan tur singkat di daerah wisata terdekat.
Selanjutnya, wisatawan mancanegara tersebut, kata dia, akan kembali naik kapal sekitar pukul 14.00 WITA.
Pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan agen perjalanan wisata yang menangani para penumpang tersebut, termasuk dengan operator kapal terkait Hari Raya Nyepi.
"Perjalanan mereka sudah dihitung dari awal. Agen juga sudah tahu kondisi di pelabuhan menjelang Hari Raya Nyepi karena ini agenda tahunan dan pengaturan jadwal sudah dilakukan setahun sebelumnya," ucapnya.
Selama Maret 2018 akan ada 13 kapal pesiar yang bersandar dan berlabuh di Pelabuhan Benoa dengan total penumpang diperkirakan mencapai 10 ribu orang.
Sebagian besar kapal pesiar yang masuk pelabuhan itu, lanjut dia, merupakan kapal mewah yang berbendera Bahama, Malta dan Britania Raya.
Tahun ini Pelindo III Benoa menargetkan melayani sekitar 80 kapal pesiar yang berencana singgah di Bali.
Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2017 mencapai 70 kapal pesiar.
Tahun lalu, kata dia, seharusnya ada 74 kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Benoa, namun karena aktivitas vulkanik Gunung Agung akhir tahun 2017 meningkat, empat kapal di antaranya membatalkan jadwal singgah di Bali. (*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018