Semarapura (Antaranews Bali) - Tiga petinju Kabupaten Klungkung, Bali, berhasil meraih medali pada kejuaraan tinju "Wali Kota Denpasar Cup 2018", yakni Agung Mahendra, Agung Putra Christiano Riwu dan Dimas Deardian.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung, Wayan Subamia di Kota Semarapura, Bali, Senin, mengatakan pihaknya merasa puas dengan pertarungan petinjunya pada kejuaran tersebut sukses merebut medali.

Ia menjelaskan Agung Mahendra dari sasana ASBC, turun di kelas 60 kilogram (kg) berhasil meraih medali perak setelah kalah angka dari Yulius Babu Eha (Denpasar).

Sedangkan Agung Putra Christiano Riwu dan Dimas Deardian yang turun di kelas 52 kg dan 69 kg hanya mampu meraih medali perunggu. Pada laga tersebut, petinju Agung Putra Christiano Riwu berasal dari Sasana Klungkung Boxing Cump (KBC) dikalahkan pada laga semi final melawan Wilcan Damanik (Denpasar).

Baca juga: Kejuaraan "Wali Kota Cup" diikuti 48 petinju

Begitu juga pertarungan Dimas Deardian dari Sasana ASBC kalah angka oleh Vincet Mahaputra atlet Kabupaten Badung pada laga semi final.

Agung Mahendra yang merupakan petinju pemula dan baru pertama kali naik ring mengaku, cukup kesulitan dalam menguasai pertandingan.

Menurut dia, kejuaraan ini akan menjadi pengalaman berharga bagi perkembangan karier tinjunya ke depan, dan dirinya akan terus berlatih lebih giat lagi untuk ajang kejuaraan lainnya.

"Saya berharap terus ada kejuaraan semacam ini, sehingga memacu semangat para atlet tinju untuk berlatih. Dengan semakin sering bertarung, maka kemampuan akan terus diasah dalam menguatkan fisik dan mental," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pertina Kota Denpasar Made Muliawan Arya mengatakan kejuaraan tinju ini akan diselenggarakan secara berkelanjutan dalam upaya mencari bibit atlet dan pembinaan petinju.

"Target kami untuk ajang ini adalah pembinaan, khususnya bagi para petinju pemula. Ini tentu akan kami jadikan sebagai agenda setiap tahun," kata Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah.

De Gadjah mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah mendukung kegiatan tersebut. Begitu juga kepada pengurus Sasana maupun KONI daerah yang telah berpartisipasi pada kejuaraan tersebut.

"Dukungan Kota Denpasar dalam dunia tinju sangat bagus, bahkan dalam mengikuti ajang keluar daerah juga didukung pemerintah setempat," ucapnya.

Ia mengharapkan pemkot agar terus memberi dukungan kepada semua cabang olahraga dalam mencari bibit atlet yang berprestasi.

"Dengan keterbatasan dana di kejuaraan tinju ini, kami berani untuk mengundang petinju dari luar yakni Banyuwangi (Jawa Timur) dan NTB. Ke depan kami akan undang lebih banyak lagi daerah-daerah lain untuk kejuaraan yang lebih besar dan bergengsi, sehingga tingkatnya sampai pada kejuaraan nasional `Wali Kota Cup`," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018