Denpasar (Antaranews Bali) - Wali Kota Dujiangyan, Republik Rakyat Tiongkok, He Weikai secara khusus menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk menjajaki kemungkinan kerja sama pariwisata dengan pemerintah provinsi setempat.

"Dujiangyan adalah salah satu daerah pariwisata di Tiongkok yang terkenal dengan objek wisata danaunya yang terbesar. Danau ini sudah terkenal sejak jaman Dinasti Chin," kata He Weikai saat menemui Gubernur Bali, di Denpasar, Kamis.

Dia menambahkan, daerah yang terletak di ketinggian 500-4.000 meter di atas laut ini juga menjadi rumah bagi 60 ekor panda, hewan yang menjadi ikon Republik Rakyat Tiongkok.

Untuk menambah kualitas pariwisatanya, He Weikai dan jajarannya ingin belajar dari daerah pariwisata yang sudah terkenal seperti Bali. Menurutnya Bali merupakan daerah pariwisata yang terus berkembang dan banyak hal bisa dipelajari di sini. "Sekarang di Tiongkok setiap ada liburan, Bali jadi salah satu tempat wisata pilihan," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan wisatawan asal Tiongkok menjadi wisatawan mancanegara yang saat ini paling banyak berkunjung ke Pulau Dewata.

Menurut dia, pada 2017 ada lebih dari satu juta wisatawan asal Tiongkok dari sekitar lima juta wisatawan mancanegara yang datang ke Bali. Di samping itu, hubungan antara Bali dengan RRT pun terus berkembang dengan baik.

Selain sudah ada Konsulat Jenderal RRT di Bali, Bali juga memiliki hubungan "sister province" dengan dua provinsi di RRT, yakni Hainan dan Yunan.

Pastika berharap hubungan baik ini bisa terus terjalin khususnya di bidang pariwisata. "Kami tahu Tiongkok maju dengan cepat, saat ini ada lebih dari 300 juta orang kaya di sana. Jumlah ini diprediksi meningkat menjadi 650 juta di tahun 2025. Kalau 10 juta saja (berwisata-red) ke Bali, sangat bagus," ucapnya.

Pemerintah Dujiangyan berharap bisa menjalin kerja sama yang lebih intensif dan Pastika menyambut baik rencana ini, serta meminta agar pihak Dujiangyan dapat menjalin komunikasi dengan instansi terkait di Provinsi Bali. (WDY)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018