Denpasar (Antaranews Bali) - Kepolisian Daerah Bali mencatat angka pelanggaran berlalu lintas di Pulau Dewata meningkat 15,47 persen dari 6,3 juta pelanggaran pada Tahun 2016 menjadi 7,42 juta pelanggaran pada Tahun 2017, namun angka kecelakaan cenderung menurun.

"Secara umum, tingkat pelanggaran berlalu lintas di Bali cukup tinggi dan saya bersama para anggota sering memantau banyak pengemudi motor (roda dua) yang banyak melakukan pelanggaran ini," kata Kapolda Bali, Irjen (Pol) Petrus R. Golose setelah memimpin apel `Operasi Keselamatan Agung 2018` di Denpasar, Kamis.

Kepolisian juga mencatat untuk tindakan peneguran kepada pelanggar lalu lintas di Pulau Dewata juga mengalami peningkatan 31 persen dari 2,23 juta kasus pada Tahun 2016 menjadi 3,23 juta kasus pada Tahun 2017.

Pelanggaran juga sering terjadi di Jalan By Pass Prof Ida Bagus Mantra, karena truk barang sering mengunakan lajur kanan yang seharusnya mengambil lajur kiri.

"Ini juga saya minta untuk ditertibkan dan kami dari kepolisian juga harus menunjukkan menunjukkan budaya tertib berlalu lintas lebih baik dari pada masyarakat," katanya.

Terkait kasus kecelakaan lalu lintas, jenderal bintang dua ini mengatakan, angkanya cenderung mengalami tren penurunan, karena Tahun 2017 tercatat 98.419 kasus kecelakaan, sedangkan Tahun 2016 mencapai 105.374 kasus kecelakaan.

Penyebab kecelakaaan lalu lintas ini, para pelanggar melawan arus lalu lintas, khususnya kendaraan roda dua, menggunakan telepon seluler saat mengemudi, berboncengan lebih dari satu orang dan pengendara belum cukup umur.

"Untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas Tahun 2017 mencapai 24.213 orang, sedangkan Tahun 2016 jumlahnya 25.859 orang," katanya.

Ia mengatakan, korban luka berat kasus kecelakaan Tahun 2017 mencapai 16.159 orang dibandingkan Tahun 2016 jumlahnya 22.939 orang, sedangan korban luka ringan Tahun 2017 sebanyak 115.566 dibandingkan Tahun 2016 jumlahnya 129.913 orang.

Kerugian akibat kecelakaan lalu lintas di Bali ditaksir mencapai Rp212,93 miliar lebih pada Tahun 2017. (ed)

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018