Jakarta (Antaranews Bali) - Manchester City menyabet gelar Piala Liga Inggris (EFL Cup) 2018 seusai mengalahkan Arsenal dengan skor telak 3-0 pada partai final di Stadion Wembley, Senin dini hari WIB.
Ini merupakan gelar pertama untuk Pep Guardiola sejak menukangi City pada musim lalu. City masih berpeluang mendapatkan gelar Liga Inggris dan Liga Champions kendati tersingkir di Piala FA.
Manchester City telah mengoleksi lima gelar Piala Liga bersama Chelsea, Manchester United dan Aston Villa. Sedangkan pemegang gelar terbanyak adalah Liverpool dengan delapan kali juara.
Sebaliknya, kekalahan dengan tiga gol tentunya tidak diharapkan kubu Arsenal yang memulai pertandingan dengan cukup baik dan menerapkan strategi tiga pemain belakang.
Aguero membuka keunggulan City pada menit 18 melalui sepakan melambung yang tidak diantisipasi bek dan penjaga gawang Arsenal. Striker Argentina itu menggiring bola setelah mendapatkan umpan dari Bravo kemudian melihat melepaskan tembakan setelah melihat Ospina keluar dari sarangnya.
Aubameyang dan Granit Xhaka memiliki peluang untuk Arsenal di babak pertama, namun skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, City menggandakan kedudukan melalui sentuhan Vincent Kompany yang meneruskan sepakan Gundogan dalam sebuah skema sepak pojok di menit 58.
David Silva membuat pendukung Arsenal tertunduk saat menambah keunggulan The Citizen menjadi 3-0, sebelum mendapatkan bola operan Danilo dari sisi kanan pada menit 65.
Arsenal mulai memperbaiki permainannya pada 10 menit menjelang pertandingan berakhir, dengan menerapkan umpan-umpan kombinasi dari tengah ke sayap. Namun City bertahan dengan baik sehingga skor 3-0 bertahan hingga laga usai, demikian Skysports. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Ini merupakan gelar pertama untuk Pep Guardiola sejak menukangi City pada musim lalu. City masih berpeluang mendapatkan gelar Liga Inggris dan Liga Champions kendati tersingkir di Piala FA.
Manchester City telah mengoleksi lima gelar Piala Liga bersama Chelsea, Manchester United dan Aston Villa. Sedangkan pemegang gelar terbanyak adalah Liverpool dengan delapan kali juara.
Sebaliknya, kekalahan dengan tiga gol tentunya tidak diharapkan kubu Arsenal yang memulai pertandingan dengan cukup baik dan menerapkan strategi tiga pemain belakang.
Aguero membuka keunggulan City pada menit 18 melalui sepakan melambung yang tidak diantisipasi bek dan penjaga gawang Arsenal. Striker Argentina itu menggiring bola setelah mendapatkan umpan dari Bravo kemudian melihat melepaskan tembakan setelah melihat Ospina keluar dari sarangnya.
Aubameyang dan Granit Xhaka memiliki peluang untuk Arsenal di babak pertama, namun skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, City menggandakan kedudukan melalui sentuhan Vincent Kompany yang meneruskan sepakan Gundogan dalam sebuah skema sepak pojok di menit 58.
David Silva membuat pendukung Arsenal tertunduk saat menambah keunggulan The Citizen menjadi 3-0, sebelum mendapatkan bola operan Danilo dari sisi kanan pada menit 65.
Arsenal mulai memperbaiki permainannya pada 10 menit menjelang pertandingan berakhir, dengan menerapkan umpan-umpan kombinasi dari tengah ke sayap. Namun City bertahan dengan baik sehingga skor 3-0 bertahan hingga laga usai, demikian Skysports. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018