Gianyar, (Antaranews Bali) - Para pejabat Pemkab Gianyar, Bali, mulai dari Penjabat (Pj) bupati, para kepala dinas serta pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten , dan masyarakat pesisir pantai serta organisasi pemuda, Jumat, membersihkan sampah-sampah di pinggir pantai sebagai tindak lanjut instruksi menteri lingkungan hidup dan kehutanan.

"Mulai dari Pj Bupati Rochineng dan seluruh kepala organisasi pemerintah daerah (OPD) dibantu masyarakat pesisir, organisasi pemuda serta para pelajar dengan semangat membersihkan sampah mulai dari Pantai Mascheti, Pantai Saba hingga Pantai Lebih," kata Kadis Lingkungan Hidup Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra dalam siaran pers di Gianyar, Jumat.

"Kegiatan ini merupakan aksi nyata dalam upaya mendorong partisipasi semua komponen untuk secara aktif menjaga kebersihan kantor, lingkungan, tempat suci, sungai, pantai di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar," kata Pawitra.

Ia mengatakan, kegiatan kali ini merupakan serangkaian memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018 Provinsi Bali yang dipusatkan di Kabupaten Gianyar. Peringatan HPSN 2018 ini merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran semua pihak dalam menjaga kebersihan dan peduli sampah di Kabupaten Gianyar.

Kegiatan ini diharapkan mendorong dan partisipasi semua komponen untuk semakin menjaga kebersihan lingkungan serta peduli sampah.

"Aksi peduli lingkungan dan peduli sampah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemkab Gianyar. Namun, dari segi peran serta masyarakat masih perlu ditingkatkan lagi. Kegiatan ini merupakan momentum untuk secara bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan," terang Kujus Pawitra.

Pj Bupati Gianyar, Dr I Ketut Rochineng mengatakan, kegiatan kerja bakti bersih-bersih di kawasan Pantai Masceti hingga Pantai Lebih merupakan tindak lanjut dari Program Nasional Peduli Sampah.

Selain itu, kegiatan bersih-bersih lingkungan dan peduli sampah merupakan program yang dilaksanaan secara berkala oleh Pemkab Gianyar dengan melibatkan seuluruh komponen masyarakat.

Hal ini mengingat Gianyar pada khususnya, Bali pada umumnya merupakan wisata destinasi, wisata internasional sehingga keamanan dan kebersihan itu sangat penting, terutama sampah plastik dan sampah lainnya.

"Tidak hanya dari pemerintah saja, semua komponen masyarakat, baik lembaga LSM, maupun organisasi lainnya. Semua, kita harapkan melakukan kegiatan yang sama yaitu menjaga kebersihan lingkungan, pantai khususnya. Mewujudkannya perlu sinergitas antara pemerintah dan komponen masyarakat atau lembaga sosial lainnya," terang Rochineng.

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018