Negara, (Antaranews Bali) - Penganiyaan dengan menggunakan senjata tajam jenis sabit, membuat geger warga Kelurahan Tegalcangkring, Kabupaten Jembrana, Bali.
    
Penganiyaan yang dilakukan IBSB (42) terhadap Syahri (66), di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk, Senin menyebabkan korban luka parah dan harus mendapatkan perawatan intensif di RSU Negara.
    
"Pelaku sampai saat ini masih kami periksa terkait tindakan penganiayaan yang ia lakukan," kata Kapolsek Mendoyo Komisaris Gusti Agung Sukasana.
    
Informasi yang dihimpun menyebutkan, antara korban dan pelaku masih ada hubungan saudara, dimana bibi korban merupakan isteri pelaku.
    
Warga Dusun Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo ini nekat membacok Syahri, karena dipicu kecemburuan dan kecurigaan korban yang tinggal di Desa Pohsanten ini berselingkuh dengan isterinya.
    
Karena hal tersebut, setiap melihat korban, pelaku merasa emosi dan puncaknya ia membabat Syahri dengan sabit.
    
"Kebetulan saat itu pelaku sedang membawa sabit untuk mencari pakan ternak. Melihat korban sedang duduk di atas sepeda motor, ia tidak kuat menahan emosi dan langsung menyerangnya," kata Sukasana.(GBI)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018