Gianyar,  (Antaranews Bali) - Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata berpesan siapa pun yang akan menjadi bupati Gianyar yang baru agar RSUD Sanjwani terus dikembangkan dan terus ditingkatkan sarana dan prasarananya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

"Siapapun nantinya yang akan memimpin Gianyar, saya titip rumah sakit agar selalu dikembangkan, karena masalah kesehatan adalah hak setiap warga masyarakat," tegas Bupati AA Gde Agung Bharata, saat meresmikan gedung pelayanan tiga lantai RSUD Sanjiwani Gianyar, demikian keterangan pers yang diterima di Gianyar, Minggu.

Impian masyarakat Gianyar untuk menikmati fasilitas kesehatan di gedung yang megah dan nyaman kini telah terwujud. Pasalnya, gedung pelayanan tiga lantai RSUD Sanjiwani Gianyar yang diperuntukkan untuk poliklinik dan IGD telah diresmikan Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata, Kamis (15/2).

Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar dr Ida Komang Upeksa menjelaskan RSUD Sanjiwani Gianyar sebagai pusat rujukan di empat kabupaten yang ada di Bali Timur yang perlu berbenah di bidang infrastruktur, sarana dan SDM menjadi lebih baik.

Perjalanan panjang revitalisasi RSUD Sanjiwani telah dimulai sejak tahun 2015 dengan pembiayaan pembangunan menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur ( PT SMI) sebesar Rp150 Milyar untuk konstruksi dan alat kesehatan (Alkes). Serta tambahan alkes dari dana DAK dan APBD Kabupaten Gianyar, kata dr Ida Komang Upeksa.

"Untuk gedung A akan terdapat fasilitas lantai basement untuk parkir 55 lot, sedangkan lantai 1 (satu) diperuntukkan untuk loket pendaftaran, kasir,apotik, counter bank, BDRS dan tersedia 5 OK (ruang operasi) elektif dan poliklinik. Untuk lantai 2 (dua) digunakan untuk poliklinik serta di lantai 3 (tiga) berupa aula pertemuan, ruang diklat, satuan komite, perpustakaan dan poli fisio terapi," tambah dia.

Di Gedung B, untuk lantai basement digunakan sebagai parkir dan hidran. Lantai 1 (satu) berupa instalsi gawat darurat dan lantai 2 (dua) untuk HCU dan ICCU dan lantai 3 (tiga) untuk OK CITO.

"Saat ini RSUD Sanjiwani telah ditambah lagi dengan 5 OK cito, jadi kami memiliki 10 ruang OK, ini sangat penting untuk manangulangi kegawatdaruratan pasien yang membutuhkan operasi segera, seperti melahirkan ataupun pasien kecelakaan," jelas dr Upeksa .

Untuk ruang poliklinik sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sejak Senin (12/2) lalu, sedangkan untuk instalasi Gawat Darurat (IGD) belum dioperasikan karena masih menunggu peralatan medis yang disesuaikan dengan standar medis saat ini.

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018