Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Provinsi Bali dan Prefektur Kumamoto, Jepang, menandatangani nota kesepahaman untuk menjalin kerja sama di bidang peternakan, pertanian, dan pendidikan.

"Kami menandatangani tiga bidang kerja sama yaitu pertanian, peternakan, dan pendidikan. Ketiga hal ini sangat penting bagi Bali dan mudah-mudahan kami bisa kerja sama lebih baik dan lebih erat dengan Kumamoto," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Selasa.

Menurut Pastika, penandatanganan MoU kerja sama itu penting bagi kemajuan tiga bidang itu. "Bali dan Kumamoto merupakan dua provinsi yang memiliki banyak kesamaan, terutama dalam pertanaian dan pariwisatanya," ujarnya.

Kerja sama kedua belah pihak dimulai saat kunjungan Wakil Gubernur Kumamoto ke Bali pada 2015, yang kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan balasan Gubernur Bali Made Mangku Pastika ke Kumamoto pada 2016 sekaligus melakukan kerja sama sebagai "sister province".

Pastika mengemukakan, Kumamoto telah berhasil melakukan pertanian terbaik di Jepang. Bahkan hampir separuh kebutuhan makanan di Jepang berasal dari Kumamoto.

Sedangkan dalam pendidikan, universitas di sana ternyata merupakan salah satu universitas terbaik di Jepang. Jepang memiliki kemajuan teknologi yang tinggi dan ramah lingkungan, namun dengan kemajuan yang dicapainya mampu memelihara budayanya.

"Kita akan memajukan pertanian kita, mereka punya tekologi tepat guna yang ramah lingkungan, juga tidak menggunakan pestisida dan pupuk kimia, dan mereka mampu menghasilkan pertanian yang bermutu, berkelas tinggi dan mahal. Kenapa kita tidak bisa begitu? Juga peternakan, sapi wagyu yang kita makan dan harganya mahal itu dihasilkan di sana. Dalam pendidikan kita bisa tukar-menukar dosen dan mahasiswa," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Kumamoto  Ikuo Kabashima menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah dijalin selama satu tahun mulai 2016. Dalam waktu satu tahun ini sudah banyak kemajuan yang telah dilakukan, diantaranya pertukaran mahasiswa antar-universitas, dan juga bidang pertanian. (LHS)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018