Jakarta (Antaranews Bali) - Kanker terjadi saat sel-sel tak normal membelah secara tak terkontrol dan menyebar ke jaringan-jaringan tubuh lainnya. Semakin luas sel kanker menyebar, maka semakin banyak bagian tubuh yang terdampak.
Ada lebih dari 200 tipe kanker yang terbagi dalam sejumlah kelompok berdasarkan tipe sel saat mereka tumbuh. Namun, dari mana jejak nama kanker?
Kata "kanker" telah ada selama ribuan tahun dan sejumlah orang percaya bahwa deskripsi kanker tertua ditemukan di Mesir, sekitar 3000 Sebelum Masehi.
Deskripsi itu terlihat pada Papirus Edwin Smith, atau salinan dari bagian buku teks kuno Mesir tentang operasi trauma. Teks ini menggambarkan delapan kasus tumor atau borok di payudara yang dikeluarkan lewat kauterisasi dengan alat yang disebut bor api. Waktu itu memang tidak ada pengobatan untuk kondisi tersebut.
Dari mana asal mula kata kanker? Asal kata kanker dapat ditelusuri kembali pada "bapak kedokteran" asal Yunani, Hippocrates (460-370 SM).
Hippocrates menggunakan istilah carcinos dan carcinoma untuk menggambarkan pembentukan non-ulcer (borok) dan pembentukan borok berbentuk tumor.
Galen (130-200 M), seorang dokter asal Yunani lainnya, menggunakan kata oncos, yang berarti pembengkakan dalam bahasa Yunani untuk menggambarkan tumor.
Istilah dari Hippocrates dan Celsus digunakan saat ini untuk menggambarkan tumor ganas, sementara istilah Galen sekarang digunakan sebagai bagian dari nama spesialis kanker yang dikenal sebagai ahli onkologi. Demikian seperti dilansir laman Metro.co.uk.
(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018