Denpasar (Antara News Bali) - Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha S.Kar.M.Hum mengatakan seorang pemimpin itu berawal dari pemimpin yang belajar, mengabdi dan mengurus organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampusnya.

"Karena itu, pemimpin itu harus memiliki potensi, bekerja ekstra, berinovasi dan bermanfaat," katanya dalam sambutan pada saat pelantikan organisasi Senat  Mahasiswa dan Badan Perwakilan Kemahasiswaan (BPM) ISI Denpasar di kampus setempat , Rabu (31/1).

Mantan Ketua Mapala ISI Denpasar tahun 1986 itu menginginkan adanya inovasi dari kegiatan kemahasiswaan yang telah tersistem, terstruktur dan terbiaya.

"Dari 42 mahasiswa dalam ajang pemilihan "Pemilu Raya" akhirnya memilih Ovika Aisanti dari Falkutas Desain Fashion menjadi Ketua Senat Mahasiswa periode 2018," kata Humas ISI Denpasar I Gede Ekojaya Utama,SE, MM.

Sementara  Ketua Senat Mahasiswa periode 2018 Terpilih Ovika Aisanti menyampaikan serangkaian kegiatan mahasiswa setahun kedepan, diantaranya donor darah (Unit Kegiatan Mahasiswa/UKM PMI), dan lomba menyanyi lagu pop dan mengembangkan panduan suara mahasiswa ISI Denpasar
(UKM Kesenian).

Selain itu, lomba futsal ISI Cup (UKM olahraga), UKM Menwa melakukan kegiatan rutin upacara bendera, dari UKM penalaran, penelitian dan keilmuan melakukan kegiatan seminar tingkat institut juga lokakarya.

Tidak hanya itu UKM Mapala melakukan kegiatan mendaki, UKM kewirausahaan akan berwirausaha di toko kampus, UKM Duta Kampus melakukan kegiatan pemililhan putra/putri kampus yang diisi lomba fashion dan dance.

"Juga, melanjutkan kegiatan Pesta Seni Mahasiswa ISI Denpasar yang bertajuk 'Kita Lo Gini'," katanya. (ed)

Pewarta: Desy Dora

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018