Denpasar (Antaranews Bali) - Ratusan warga yang telah memadati kawasan Pantai Sanur, Bali, Rabu malam, gagal mengamati peristiwa alam Gerhana Bulan Total karena langit di kawasan tersebut tertutup mendung, bahkan sejumlah kawasan juga gerimis.

Sejak sore hari, kawasan tersebut telah terlihat antusiasme warga untuk menyaksikan fenomena alam langka tersebut.

Tak hanya warga asal Denpasar, sejumlah wisatawan mancanegara juga terlihat berbaur dengan warga menunggu gerhana bulan total.

Sejumlah pehobi fotografi pun terlihat telah mempersiapkan alat-alat seperti tripod dan lensa tele untuk mengabadikan momen yang terakhir terjadi 152 tahun silam itu.

Namun, hingga waktu puncak gerhana yaitu 21.29 WITA, gerhana bulan tidak dapat teramati di Pantai Sanur, sehingga sebagian warga kecewa.

Vika Annisa salah seorang warga mengaku telah menantikan terjadinya fenomena alam yang jarang tersebut.

"Sejak sore, saya sudah kesini ingin melihat gerhana, tapi bagaimana, karena faktor alam diluar kuasa kita, ya sedikit kecewa sih," katanya.

Hal itu juga diungkapkan Aris Budi, seorang pehobi fotografi yang datang ke Pantai Sanur bersama sejumlah rekan komunitasnya.

"Saya tadi kesini tujuannya bisa motret foto gerhana untuk sekadar diupload di Instagram atau Facebook, tapi mendung tebal sekali disini, jadi gagal mendapat foto," ujar Aris Budi. (ed)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018