Kuta (Antaranews Bali) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berencana membuka rute langsung Bali-Mumbai India mempertimbangkan potensi pasar yang besar ditandai dengan pertumbuhan wisatawan dari negeri dengan ikon Taj Mahal itu ke Bali cukup tinggi. 

"India saat ini merupakan pasar yang luar biasa dengan rata-rata pertumbuhan kunjungan mencapai 36 persen," kata Direktur Kargo sekaligus membawahi pengembangan rute internasional
Garuda Indonesia Sigit Muhartono ketika menyambut penerbangan perdana Xian China-Bali di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Selasa.

Pembukaan rute potensial itu, kata dia, diharapkan dapat mendukung target pendapatan perusahaan BUMN itu pada tahun ini yang diproyeksikan mencapai 14,5 persen meningkat jika dibandingkan tahun 2017.

Selama tahun 2017, Sigit mengungkapkan "revenue" atau pendapatan Garuda dari sisi penumpang mencapai sekitar 2,9 miliar dolar AS, hampir 50 persen di antaranya disumbang dari rute internasional.

Untuk itu selain Mumbai, pihaknya juga berencana memperluas kembali pasar di China seperti melayani rute Kumning dan Shenyang setelah melakukan penerbangan perdana Bali-Xian dan Zhengzhou.

Baca Juga: Garuda Juga Terbangi Bali-China

Sementara itu Staf Khusus Menteri Pariwisata Judi Rifayantoro dalam kesempatan yang sama medukung upaya maskapai penerbangan nasional itu memperluas jaringan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia melalui Bali.

"Walau pun tidak ada penerbangan langsung, mereka (wisatawan India) lewat Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok. Jika Garuda membuka Bali-Mumbai, itu sangat bagus sekali," ucapnya.

Baca Juga: JAL Rencanakan Buka Rute Bali-Jepang

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat wisatawan asal India kini bertengger di posisi ketiga total jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Bali. Selama periode Januari-November 2017, sebanyak 243 ribu orang telah berkunjung ke Bali atau naik 48,2 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2016. (*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018