Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah Pengprov Cabang Olahraga di Bali mengusulkan atlet yang berprestasi bisa mengikuti program Palda Bali Emas 2011, sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau.
"Kami memang akan menambah atlet yang dibina melalui program Palda Bali Emas 2011 mulai kwartal III," kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, Drs Made Nariana di Denpasar, Kamis.
Ia menyatakan itu sehubungan ada Pengprov mengusulkan agar atlet yang mampu meraih medali emas mapun perak dan perunggu pada kejuaraan Nasional atau babak kualifikasi PON bisa ikuti Program Palda Bali Emnas 2011.
Pengrov yang mengusulkan atletnya itu antara lain dari cabang olahraga ski air, bola voli, atletik, judo, perahu layar dan menembak yang sudah mengikuti kejurnas maupun kejuaraan yang berkaitan dengan PON 2012.
Nariana mengatakan, program Palda Bali Emas yang dimulai 2010 dalam upaya menjaga rasa memiliki atlet untuk ikut membangun dan membesarkan Daerah Bali sehingga tidak berpindah untuk membela daerah lain.
Sementara Atlet yang dibina melalui program Palda Bali Emas 2011 dibagi dalam tiga tingkatan yakni tingkat utama akan diberikan uang saku Rp2 juta per orang sebulan, kelas Madya Rp1,5 juta dan pratama hanya Rp1 juta per bulan.
Uang saku atlet pada program Palda Bali Emas 2010, hanya Rp1 juta/bulan, ini artinya ada peningkatan kepada atlet dan pelatih yang mampu mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional, regional dan internasional.
Peserta Palda Bali Emas 2010 sekitar 53 orang atlet dan pelatih, sedangkan periode 2011 jumlahnya ditambah menjadi 200 orang yakni 25 tingkat utama, sebanyak 43 tingkat madya dan 132 orang untuk pratama.
Program Palda Bali Emas diikuti para atlet unggulan dari berbagai cabang olahraga dimulai sejak Januari 2010 akan terus dilanjutkan hingga dimulainya perhelatan olahraga akbar empat tahunan di Riau tahun 2012.
Atlet yang menerima pelatihan berjenjang ini adalah mereka yang meraih emas pada PON XVII di Kaltim 2008, yang telah mengantarkan daerah ini ada pada peringkat sembilan besar yang belum pernah dicapai selama ini.
Berkat prestasi tersebut, KONI Bali memandang perlu untuk membina dan mempertahankan keberadaannya untuk tetap dapat membela dan meningkatkan prestasi di PON XVIII yang akan berlangsung di Riau 2012.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami memang akan menambah atlet yang dibina melalui program Palda Bali Emas 2011 mulai kwartal III," kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, Drs Made Nariana di Denpasar, Kamis.
Ia menyatakan itu sehubungan ada Pengprov mengusulkan agar atlet yang mampu meraih medali emas mapun perak dan perunggu pada kejuaraan Nasional atau babak kualifikasi PON bisa ikuti Program Palda Bali Emnas 2011.
Pengrov yang mengusulkan atletnya itu antara lain dari cabang olahraga ski air, bola voli, atletik, judo, perahu layar dan menembak yang sudah mengikuti kejurnas maupun kejuaraan yang berkaitan dengan PON 2012.
Nariana mengatakan, program Palda Bali Emas yang dimulai 2010 dalam upaya menjaga rasa memiliki atlet untuk ikut membangun dan membesarkan Daerah Bali sehingga tidak berpindah untuk membela daerah lain.
Sementara Atlet yang dibina melalui program Palda Bali Emas 2011 dibagi dalam tiga tingkatan yakni tingkat utama akan diberikan uang saku Rp2 juta per orang sebulan, kelas Madya Rp1,5 juta dan pratama hanya Rp1 juta per bulan.
Uang saku atlet pada program Palda Bali Emas 2010, hanya Rp1 juta/bulan, ini artinya ada peningkatan kepada atlet dan pelatih yang mampu mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional, regional dan internasional.
Peserta Palda Bali Emas 2010 sekitar 53 orang atlet dan pelatih, sedangkan periode 2011 jumlahnya ditambah menjadi 200 orang yakni 25 tingkat utama, sebanyak 43 tingkat madya dan 132 orang untuk pratama.
Program Palda Bali Emas diikuti para atlet unggulan dari berbagai cabang olahraga dimulai sejak Januari 2010 akan terus dilanjutkan hingga dimulainya perhelatan olahraga akbar empat tahunan di Riau tahun 2012.
Atlet yang menerima pelatihan berjenjang ini adalah mereka yang meraih emas pada PON XVII di Kaltim 2008, yang telah mengantarkan daerah ini ada pada peringkat sembilan besar yang belum pernah dicapai selama ini.
Berkat prestasi tersebut, KONI Bali memandang perlu untuk membina dan mempertahankan keberadaannya untuk tetap dapat membela dan meningkatkan prestasi di PON XVIII yang akan berlangsung di Riau 2012.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011