Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengusulkan Pemerintah Peru, Amerika Selatan, ikut meramaikan ajang Pesta Kesenian Bali 2018 yang dimulai pada 16 Juni 2018 di Taman Budaya Denpasar.
"Kami bisa memberikan tempat untuk melakukan pameran seni bekerja sama dengan ISI (Institut Seni Indonesia)," kata Pastika saat menerima audiensi Duta Besar Peru Julio Cardenas, di Denpasar, Jumat.
Orang nomor satu di Bali itu menambahkan dirinya pernah membaca adanya hubungan historis antara Bali dengan Peru. Hal ini sangat dimungkinkan dengan peradaban sejarah yang sangat panjang yang dimiliki masyarakat Peru dan Bali.
Kekayaan budaya yang dimilikinya merupakan salah satu kemiripan yang dimiliki Peru dengan Bali. "Kami berharap kerja sama ini akan meningkatkan hubungan baik antara Peru dan Indonesia," ujar Pastika.
Sementara itu, Duta Besar Peru untuk Indonesia Julio Cardenas, menjadikan Bali sebagai salah satu daerah prioritas yang harus dikunjungi di Indonesia.
"Berkunjung ke Indonesia tidak berkunjung ke Bali sama seperti ke Amerika Selatan tetapi tidak berkunjung ke Machu Pichu," kata Julio Cardenas merujuk kepada kota tua suku Inca yang menjadi ikon negara tersebut.
Dia mengatakan, sebelumnya Pemerintah Peru telah melaksanakan pameran fotografi di beberapa tempat di Asia seperti Malaysia, Jepang dan Jakarta. Bali diharapkan bisa menjadi destinasi berikutnya untuk menampilkan dokumentasi kebudayaan Peru.
Itulah sebabnya, Pastika menilai Pesta Kesenian Bali sebagai ajang yang tepat untuk menampilkan pameran seni tersebut.
Pada kesempatan itu, Dubes Cardenas juga menyampaikan rencana Pemerintah Peru untuk membuka Honorary Consul di Bali.
Selain itu, untuk mendukung pariwisata di Bali, pihaknya berencana meramaikan kuliner di Bali dengan memperkenalkan makanan khas Peru di restoran tertentu.
Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Beratha dan Kepala Biro Humas dan Protokol Dewa Gede Mahendra Putra serta perwakilan Biro Pemerintahan dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami bisa memberikan tempat untuk melakukan pameran seni bekerja sama dengan ISI (Institut Seni Indonesia)," kata Pastika saat menerima audiensi Duta Besar Peru Julio Cardenas, di Denpasar, Jumat.
Orang nomor satu di Bali itu menambahkan dirinya pernah membaca adanya hubungan historis antara Bali dengan Peru. Hal ini sangat dimungkinkan dengan peradaban sejarah yang sangat panjang yang dimiliki masyarakat Peru dan Bali.
Kekayaan budaya yang dimilikinya merupakan salah satu kemiripan yang dimiliki Peru dengan Bali. "Kami berharap kerja sama ini akan meningkatkan hubungan baik antara Peru dan Indonesia," ujar Pastika.
Sementara itu, Duta Besar Peru untuk Indonesia Julio Cardenas, menjadikan Bali sebagai salah satu daerah prioritas yang harus dikunjungi di Indonesia.
"Berkunjung ke Indonesia tidak berkunjung ke Bali sama seperti ke Amerika Selatan tetapi tidak berkunjung ke Machu Pichu," kata Julio Cardenas merujuk kepada kota tua suku Inca yang menjadi ikon negara tersebut.
Dia mengatakan, sebelumnya Pemerintah Peru telah melaksanakan pameran fotografi di beberapa tempat di Asia seperti Malaysia, Jepang dan Jakarta. Bali diharapkan bisa menjadi destinasi berikutnya untuk menampilkan dokumentasi kebudayaan Peru.
Itulah sebabnya, Pastika menilai Pesta Kesenian Bali sebagai ajang yang tepat untuk menampilkan pameran seni tersebut.
Pada kesempatan itu, Dubes Cardenas juga menyampaikan rencana Pemerintah Peru untuk membuka Honorary Consul di Bali.
Selain itu, untuk mendukung pariwisata di Bali, pihaknya berencana meramaikan kuliner di Bali dengan memperkenalkan makanan khas Peru di restoran tertentu.
Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Beratha dan Kepala Biro Humas dan Protokol Dewa Gede Mahendra Putra serta perwakilan Biro Pemerintahan dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018