Bogor (Antaranews Bali) - Presiden Joko Widodo menyambut Delegasi Utusan
Khusus Perdana Menteri Jepang Toshihiro Nikai dan rombongan di Istana
Kepresidenan Bogor untuk merayakan 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, menerima delegasi Jepang untuk sejumlah agenda termasuk pertemuan bilateral.
Presiden dalam sambutannya mengatakan tahun-tahun kerja sama dengan Jepang merupakan sesuatu yang membanggakan.
"Ini tahun yang membanggakan. Saya menyambut baik kedatangan Yang Mulia sebagai wakil Pemerintah Jepang dalam merayakan 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang," katanya.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Shinzo Abe di Manila, Filipina, pada November 2017, kedua negara telah menyepakati beberapa hal.
"Kami sepakat untuk segera menyelesaikan kerja sama infrastruktur yang ada. Dan saat itu saya menyampaikan agar kita cepat-cepat menyelesaikan proyek kerja sama yang telah kita sepakati," katanya.
Presiden Jokowi sudah secara khusus meminta PM Abe untuk menyelesaikan proyek kerja sama itu sesegera mungkin.
Presiden dalam pertemuan itu didampingi sejumlah menteri di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, dan Utusan khusus Presiden Indonesia untuk Jepang Rachmat Gobel. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, menerima delegasi Jepang untuk sejumlah agenda termasuk pertemuan bilateral.
Presiden dalam sambutannya mengatakan tahun-tahun kerja sama dengan Jepang merupakan sesuatu yang membanggakan.
"Ini tahun yang membanggakan. Saya menyambut baik kedatangan Yang Mulia sebagai wakil Pemerintah Jepang dalam merayakan 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang," katanya.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Shinzo Abe di Manila, Filipina, pada November 2017, kedua negara telah menyepakati beberapa hal.
"Kami sepakat untuk segera menyelesaikan kerja sama infrastruktur yang ada. Dan saat itu saya menyampaikan agar kita cepat-cepat menyelesaikan proyek kerja sama yang telah kita sepakati," katanya.
Presiden Jokowi sudah secara khusus meminta PM Abe untuk menyelesaikan proyek kerja sama itu sesegera mungkin.
Presiden dalam pertemuan itu didampingi sejumlah menteri di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, dan Utusan khusus Presiden Indonesia untuk Jepang Rachmat Gobel. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018