Denpasar (Antaranews Bali) - Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Denpasar tertarik mempelajari budaya Bali dengan mengikuti kegiatan budaya, yakni "mejejahitan" atau merangkai janur untuk sesajen dan menganyam ketupat.

"Wisatawan mancanegara yang berkunjung mengikuti program `city tour` tertarik juga mempelajari budaya Bali yang disajikan dari Denpasar," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Maria, Antonia Dezire Mulyani di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan program budaya Bali menjadi unggulan dalam wisata kota (city tour) tersebut, sehingga wisatawan yang ingin mengetahui dan belajar budaya, mereka bisa mendapatkan pada lokasi yang telah ditentukan.

Budaya yang disajikan selain keindahan alam dan budaya, ada juga dalam bentuk kesenian, antara lain menari dan tabuh, katanya.

Dezire Mulyani mengatakan para wisatawan juga bisa keliling kota untuk beriwisata dengan disediakan dokar secara gtratis.

"Dengan transportasi tradisional tersebut para wisatawan bisa berkeliling kota sembari menikmati budaya yang diprogramkan dalam `city tour`," ujarnya.

Dikatakan, di kawasan wisata kota, para wisatawan dapat melihat bangunan arsitektur Pura, puri/kerajaan dan pasar yang dapat dinikmati wisman serta aktivitas berkesenian warga banjar dikawasan tersebut.

Ia mengatakan pelaksanaan program pariwisata di Kota Denpasar tak terlepas dalam keterlibatan partisipasi dari seluruh masyarakat baik dari kegiatan pelestarian, dan penguatan budaya, infrastruktur, kebersihan, sosial, keamanan dan ketertiban hingga pendidikan.

Sementara itu, Jango Pramartha, seniman kartun Denpasar selaku koordinator kegiatan kunjungan wisman mengatakan, program ini telah berjalan berkesinambungan.

Ia mengatakan sebelumnya kegiatan wisman yang datang berkesempatan mengikuti program pelatihan dan pengenalan aktivitas kegiatan di Banjar Sadmerta mulai dari melukis, menari, menabuh hingga kegiatan "melayangan" (bermain layang-layang) yang melibatkan pemuda banjar setempat.

Hal yang sama juga dilakukan di Puri Jero Kuta Denpasar, dengan kegiatan wisman melihat arsitektur puri hingga mejejahitan bersama. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018