Tabanan (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar dalam tahun 2018 untuk menata dan memperbaiki sistem perparkiran kendaraan dan sepeda motor di daerah "gudang beras" Pulau Dewata.
"Untuk itu Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan, Bali segera memasang 15 buah alat parkir elektronik di tiga ruas jalan meliputi Jalan Gajah Mada, Jalan Batur dan Jalan Thamrin, Kecamatan Kediri," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan I Made Agus Hartawiguna, Rabu.
Ia mengatakan, pemasangan alat parkir elektronik itu diharapkan rampung Juli 2018, dan kini masih melakukan koordinasi dengan beberapa bank pelaksana untuk e-money (uang elektronik).
Pihak BNI sudah menawarkan diri untuk kerja sama dalam menyediakan e-money terkait penerapan parkir elektronik di wilayah kota Tabanan dan sekitarnya.
Untuk itu jika mesin telah terpasang, bank sebagai penyedia e-money harus sudah siap, serta aplikasi yang menghubungkan mesin dengan bank (integrator) sudah dapat terlaksana dengan baik.
"Proses menghubungkan mesin dengan bank ini akan membutuhkan waktu. Kami belum tahu seperti apa nanti prosesnya, jika untuk penyediaan alat parkir elektronik, saya rasa itu akan cepat karena melalui e-catalog," ujar I Made Agus Hartawiguna.
Bentuk mesin parkir elektronik yang akan digunakan di Tabanan selama ini sudah banyak dilakukan di kota-kota besar seperti di Jakarta. Hal tersebut dicontohkan ketika melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Jakarta, pada 8 Desember 2017 lalu.
Untuk itu pihaknya akan memasang portal (offstreat) di pintu masuk area parkir transit Pasar Tabanan. Selain itu akan ada pengadaan delapan alat parkir portabel yang dibawa oleh petugas parkir. "Alat parkir portabel khusus diperuntukkan bagi mobil karena kondisi wilayah yang kurang areal parkir untuk mobil," ujar I Made Agus Hartawiguna.
Pelaksanaan proyek tersebut hingga sekarang masih dalam persiapan lelang dan Dishub Tabanan sebagai operator, bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai penyedia e-money serta Bank Pembangunan Daerah Bali untuk menyimpan kas dan integrator sebagai penyedia aplikasi penghubung. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Untuk itu Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan, Bali segera memasang 15 buah alat parkir elektronik di tiga ruas jalan meliputi Jalan Gajah Mada, Jalan Batur dan Jalan Thamrin, Kecamatan Kediri," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan I Made Agus Hartawiguna, Rabu.
Ia mengatakan, pemasangan alat parkir elektronik itu diharapkan rampung Juli 2018, dan kini masih melakukan koordinasi dengan beberapa bank pelaksana untuk e-money (uang elektronik).
Pihak BNI sudah menawarkan diri untuk kerja sama dalam menyediakan e-money terkait penerapan parkir elektronik di wilayah kota Tabanan dan sekitarnya.
Untuk itu jika mesin telah terpasang, bank sebagai penyedia e-money harus sudah siap, serta aplikasi yang menghubungkan mesin dengan bank (integrator) sudah dapat terlaksana dengan baik.
"Proses menghubungkan mesin dengan bank ini akan membutuhkan waktu. Kami belum tahu seperti apa nanti prosesnya, jika untuk penyediaan alat parkir elektronik, saya rasa itu akan cepat karena melalui e-catalog," ujar I Made Agus Hartawiguna.
Bentuk mesin parkir elektronik yang akan digunakan di Tabanan selama ini sudah banyak dilakukan di kota-kota besar seperti di Jakarta. Hal tersebut dicontohkan ketika melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Jakarta, pada 8 Desember 2017 lalu.
Untuk itu pihaknya akan memasang portal (offstreat) di pintu masuk area parkir transit Pasar Tabanan. Selain itu akan ada pengadaan delapan alat parkir portabel yang dibawa oleh petugas parkir. "Alat parkir portabel khusus diperuntukkan bagi mobil karena kondisi wilayah yang kurang areal parkir untuk mobil," ujar I Made Agus Hartawiguna.
Pelaksanaan proyek tersebut hingga sekarang masih dalam persiapan lelang dan Dishub Tabanan sebagai operator, bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai penyedia e-money serta Bank Pembangunan Daerah Bali untuk menyimpan kas dan integrator sebagai penyedia aplikasi penghubung. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018