Denpasar (Antaranews Bali) - Gabungan Ahli Teknik Nasional Indonesia (Gatensi) Bali akan menggenjot jumlah tenaga konstruksi yang sekaligus memiliki sertifikat kompetensi untuk mengakomodasi kebutuhan pembangunan di daerah setempat.

"Sampai sekarang kami masih mendatangkan tenaga-tenaga ahli dari luar Bali, karena terkadang dibutuhkan sertifikasi khusus untuk pembangunan di Bali yang belum bisa kami siapkan," kata Ketua Gatensi Bali Ketut Rai Mahajony di Denpasar, Selasa.

Untuk mendukung target itu, asosiasi akan menggelar pelatihan sumber daya manusia bidang konstruksi dan uji kompetensi sebagai syarat memiliki sertifikat.
Sertifikasi itu, kata dia, juga menjadi jalan bagi tenaga ahli untuk mampu bersaing dengan tenaga ahli lainnya di tataran nasional dan regional.

Untuk melakukan sertifikasi tersebut, lanjut dia, Gatensi tidak bekerja sendiri namun menggandeng pihak lain di antaranya Dinas Tenaga Kerja.

Mengingat asosiasi tersebut baru terbentuk, pihaknya juga akan meningkatkan jumlah anggota dari saat ini berjumlah sekitar 160 orang.

Melalui pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) pertama awal tahun ini pihaknya mengharapkan dapat menjaring lebih banyak anggota. "Kami membuka pendaftaran calon anggota yang baru. Melalui Musda pertama ini jumlah anggota bisa bertambah," ujar Rai.

Rai mengharapkan terbentuknya asosiasi profesi tersebut dapat menjadi wadah untuk pengembangan sumber daya manusia khususnya tenaga ahli konstruksi sesuai kebutuhan pembangunan di Bali yang tidak terlepas dari sisi budaya. (WDY)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018