Mangupura (Antaranews Bali)) - Pemerintah Kabupaten Badung, Provinsi Bali, bersiap membangun Gedung Balai Budaya Graha Mangu Mandala, yang bertaraf internasional, sebagai pusat kegiatan atraksi seni dan budaya.
"Pembangunan gedung balai budaya di Badung ini segera dilakukan dan kami sudah menetapkan pemenang lelang proyeknya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba di Mangupura, Senin.
Pembangunan gedung yang diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp317,97 miliar itu, dikerjakan kontraktor PT Tunas Jaya Sanur sebagai pemenang lelang.
Surya mengatakan proyek balai budaya meliputi pembangunan gedung yang lengkap dengan sarana dan prasarananya, sehingga terlihat megah nantinya. "Kalau ingin mengetahui lebih lengkap bisa ditanyakan langsung kepada Kabid Cipta Karya," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Badung IGA Arinda mengatakan, pihak pemenang tender sudah siap mengerjakan proyek.
"Penutupan lelang proyek ini sudah dilakukan pada 21 Desember 2017, sehingga saat ini pemenang tender sudah siap untuk melakukan pengerjaan," katanya.
Ia menambahkan luas lahan pembangunan gedung mencapai 18.000 meter persegi yang mampu menampung 2.600 penonton.
"Kami juga mendesain balkon penonton yakni ada `open stage` yang dilengkapi dengan `stage` hidrolik," katanya.
Selain itu, dilengkapi piranti pendukung lainnya seperti LED, "sound system" dan "lighting" yang berstandar internasional.
"Balai budaya ini untuk pergelaran yang bertaraf internasional baik kesenian tradisional maupun modern," kata Arinda. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Pembangunan gedung balai budaya di Badung ini segera dilakukan dan kami sudah menetapkan pemenang lelang proyeknya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba di Mangupura, Senin.
Pembangunan gedung yang diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp317,97 miliar itu, dikerjakan kontraktor PT Tunas Jaya Sanur sebagai pemenang lelang.
Surya mengatakan proyek balai budaya meliputi pembangunan gedung yang lengkap dengan sarana dan prasarananya, sehingga terlihat megah nantinya. "Kalau ingin mengetahui lebih lengkap bisa ditanyakan langsung kepada Kabid Cipta Karya," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Badung IGA Arinda mengatakan, pihak pemenang tender sudah siap mengerjakan proyek.
"Penutupan lelang proyek ini sudah dilakukan pada 21 Desember 2017, sehingga saat ini pemenang tender sudah siap untuk melakukan pengerjaan," katanya.
Ia menambahkan luas lahan pembangunan gedung mencapai 18.000 meter persegi yang mampu menampung 2.600 penonton.
"Kami juga mendesain balkon penonton yakni ada `open stage` yang dilengkapi dengan `stage` hidrolik," katanya.
Selain itu, dilengkapi piranti pendukung lainnya seperti LED, "sound system" dan "lighting" yang berstandar internasional.
"Balai budaya ini untuk pergelaran yang bertaraf internasional baik kesenian tradisional maupun modern," kata Arinda. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018