![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/124061/drns-i-made-sundayana-kembali-nahkodai-ppni-buleleng&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/12/20171231Sunda2.jpg&description=Dr.Ns. I Made Sundayana Kembali "Nahkodai" PPNI Buleleng){kind=link}
Singaraja, (Antaranews Bali) - Dr. Ns. I Made Sundayana,S.Kep., MSi kembali "menahkodai" (memimpin) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Buleleng, Bali melalui Musyawarah Daerah (Musda).
"Harapan kami kedepan adalah mewujudkan perawat yang berkompeten dan profesional sesuai topik yang diangkat," kata Sundayana usai dilantik kembali.
Ia mengatakan bahwa kedepan persaingan dunia keperawatan semakin ketat saja, terlebih sejak beberapa tahun lalu telah berlaku Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Oleh karenanya, kata dia, pihaknya kedepan secara periodek dan berkesinambungan menggelar pendidikan dan kepelatihan di bidang keperawatan guna meningkatkan kompetensi para perawat, khususnya yang ada di Buleleng.
"Kita harus terus menerus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dalam ilmu keperawatan. Kedepan akan disusun jadwal workshop dan seminar minimal empat bulan sekali," kata dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI Bali, I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma, S.Kp., M.Kes mengimbau kepada seluruh perawat dimanapun berada agar selalu meningkatkan dan memperbaharui kompetensi di bidang Ilmu keperawatan. Peningkatan dapat dilakukan melalui seminar, workshop, pelatihan dan lain-lain.
"Seiring dengan perkembangan Iptek agar selalu bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam bidang kesehatan khususnya keperawatan," harapnya.
Hadir pada acara tersebut dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng mewakili Bupati Buleleng, Ketua DPW PPNI Propinsi Bali, Ketua PPNI Kabupaten Kota se Bali, Direktur RS Paramasidhi, Ketua PPGI Buleleng serta peserta Musda yang berasal dari perwakilan Komisariat PPNI se-Kabupaten Buleleng.
Dr. Ns. I Made Sundayana sebagai Ketua PPNI Buleleng 2012-2017 terpilih kembali sebagai Ketua PPNI Buleleng 2017-2022 melalui musyawarah dengan sistem aklamasi.
DPW PPNI Bali memberikan waktu dua minggu untuk menyusun struktur pengurus PPNI Kabupaten Buleleng periode 2017-2022 sehingga dapat menjalankan program dengan tepat dan terarah. (bgs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Harapan kami kedepan adalah mewujudkan perawat yang berkompeten dan profesional sesuai topik yang diangkat," kata Sundayana usai dilantik kembali.
Ia mengatakan bahwa kedepan persaingan dunia keperawatan semakin ketat saja, terlebih sejak beberapa tahun lalu telah berlaku Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Oleh karenanya, kata dia, pihaknya kedepan secara periodek dan berkesinambungan menggelar pendidikan dan kepelatihan di bidang keperawatan guna meningkatkan kompetensi para perawat, khususnya yang ada di Buleleng.
"Kita harus terus menerus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dalam ilmu keperawatan. Kedepan akan disusun jadwal workshop dan seminar minimal empat bulan sekali," kata dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI Bali, I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma, S.Kp., M.Kes mengimbau kepada seluruh perawat dimanapun berada agar selalu meningkatkan dan memperbaharui kompetensi di bidang Ilmu keperawatan. Peningkatan dapat dilakukan melalui seminar, workshop, pelatihan dan lain-lain.
"Seiring dengan perkembangan Iptek agar selalu bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam bidang kesehatan khususnya keperawatan," harapnya.
Hadir pada acara tersebut dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng mewakili Bupati Buleleng, Ketua DPW PPNI Propinsi Bali, Ketua PPNI Kabupaten Kota se Bali, Direktur RS Paramasidhi, Ketua PPGI Buleleng serta peserta Musda yang berasal dari perwakilan Komisariat PPNI se-Kabupaten Buleleng.
Dr. Ns. I Made Sundayana sebagai Ketua PPNI Buleleng 2012-2017 terpilih kembali sebagai Ketua PPNI Buleleng 2017-2022 melalui musyawarah dengan sistem aklamasi.
DPW PPNI Bali memberikan waktu dua minggu untuk menyusun struktur pengurus PPNI Kabupaten Buleleng periode 2017-2022 sehingga dapat menjalankan program dengan tepat dan terarah. (bgs)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017