Badung (Antaranes Bali) - Jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata Pura Taman Ayun mulai meningkat pascabencana erupsi Gunung Agung dari 150 menjadi 850 orang per hari.
"Saat ini jumlah kunjungan wisatawan mulai meningkat sejak libur akhir pekan bersamaan dengan libur Natal," kata Pengelola Objek Wisata Pura Taman Ayun, I Made Suandi saat ditemui di Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa.
Dia memperkirakan jumlah kunjungan wisata ke Pura Taman Ayun hingga libur pergantian tahun akan terus meningkat walaupun aktivitas Gunung Agung level IV awas.
Saat letusan awal Gunung Agung yang mengakibatkan penutupan Bandara Ngurah Rai, jumlah kunjungan wisatawan ke Pura Taman Ayun mencapai 150 per hari. "Saat ini sudah mengalami peningkatan sejak libur akhir pekan ini mencapai 500 orang wistawan mancanegara dan 350 orang wisatawan domestik," ujarnya.
Dia menilai jumlah tersebut masih di bawah dibanding jumlah kunjungan biasanya yang mencapai 1.500 orang per hari.
Sebagai upaya mengembalikan citra pariwisata Bali khususnya di Kabupaten Badung pihaknya terus mempromosikan melalui berbagai cara seperti melalui media sosoial dan cara lainnya.
Sementara itu, Suartono wisatawan asal Yogjakarta mengaku sengaja berlibur ke Bali saat libur Natal. "Saya sengaja merayakan Natal sekaligus liburan di Bali, karena lokasi jauh dari Gunung Agung," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Saat ini jumlah kunjungan wisatawan mulai meningkat sejak libur akhir pekan bersamaan dengan libur Natal," kata Pengelola Objek Wisata Pura Taman Ayun, I Made Suandi saat ditemui di Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa.
Dia memperkirakan jumlah kunjungan wisata ke Pura Taman Ayun hingga libur pergantian tahun akan terus meningkat walaupun aktivitas Gunung Agung level IV awas.
Saat letusan awal Gunung Agung yang mengakibatkan penutupan Bandara Ngurah Rai, jumlah kunjungan wisatawan ke Pura Taman Ayun mencapai 150 per hari. "Saat ini sudah mengalami peningkatan sejak libur akhir pekan ini mencapai 500 orang wistawan mancanegara dan 350 orang wisatawan domestik," ujarnya.
Dia menilai jumlah tersebut masih di bawah dibanding jumlah kunjungan biasanya yang mencapai 1.500 orang per hari.
Sebagai upaya mengembalikan citra pariwisata Bali khususnya di Kabupaten Badung pihaknya terus mempromosikan melalui berbagai cara seperti melalui media sosoial dan cara lainnya.
Sementara itu, Suartono wisatawan asal Yogjakarta mengaku sengaja berlibur ke Bali saat libur Natal. "Saya sengaja merayakan Natal sekaligus liburan di Bali, karena lokasi jauh dari Gunung Agung," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017