Mangupura (Antaranews Bali) - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, I Made Badra, mengatakan kedatangan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu membawa dampak positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Pulau Dewata untuk kembali normal.
"Bapak Presiden Jokowi menyampaikan Bali aman dan diviralkan pada blog beliau sehingga membawa dampak positif melonjaknya kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali umumnya dan Kabupaten Badung khususnya," ujar Made Badra saat dihubungi di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, setelah datangnya Presiden Joko Wododo pada Jumat (22/12) lalu, saat ini jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 12.000 orang lebih, namun jumlah ini belum terhitung kunjungan wisatawan dari Negara Tiongkok.
Badra mengklaim, kunjungan wisman sudah mulai normal karena berdekatan dengan momentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru, sehingga pihaknya memprediksi kunjungan wisman semakin meningkat. Hal itu sudah ditandai dengan kembali padatnya lalu lintas di sekitar Kuta.
"Ini sudah mulai normal. Bahkan dalam momen Natal dan Tahun Baru, Kuta sudah mulai macet nih,? ujarnya.
Pihaknya optimistis hingga akhir Tahun 2017 jumlah kunjungan Wisman di Kabupaten Badung mencapai 5,7 juta orang. Sedangkan, Dispar Badung masih mengejar target kunjungan 5,8 juta wisman yang diberikan pemerintah pusat.
"Kami yakin target itu terpenuhi, karena minggu ini akan ada `extra flight` sebanyak 49 kali, itu wisman semua," katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar industri pariwisata memberikan pelayanan maksimal kepada para wisatawan pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru. "Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat Badung agar mendukung keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib dan lancar," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Badung menghadap kepada Menteri Pariwisata pada Rabu (20/12) terkait pemulihan pariwisata Bali. Saat itu, Menteri Pariwisata merespon positif dan pada Jumat (22/12) Presiden Joko Widodo datang ke Bali guna memastikan Bali dalam keadaan aman untuk dikunjungi wisatawan.
Kedatangan Presiden Jokowi tersebut berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan hingga 12 ribu pada akhir pekan ini, karena Presiden mempromosikan pariwisata dengan menyatakan Bali secara umum tetap aman di tengah erupsi Gunung Agung. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Bapak Presiden Jokowi menyampaikan Bali aman dan diviralkan pada blog beliau sehingga membawa dampak positif melonjaknya kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali umumnya dan Kabupaten Badung khususnya," ujar Made Badra saat dihubungi di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, setelah datangnya Presiden Joko Wododo pada Jumat (22/12) lalu, saat ini jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 12.000 orang lebih, namun jumlah ini belum terhitung kunjungan wisatawan dari Negara Tiongkok.
Badra mengklaim, kunjungan wisman sudah mulai normal karena berdekatan dengan momentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru, sehingga pihaknya memprediksi kunjungan wisman semakin meningkat. Hal itu sudah ditandai dengan kembali padatnya lalu lintas di sekitar Kuta.
"Ini sudah mulai normal. Bahkan dalam momen Natal dan Tahun Baru, Kuta sudah mulai macet nih,? ujarnya.
Pihaknya optimistis hingga akhir Tahun 2017 jumlah kunjungan Wisman di Kabupaten Badung mencapai 5,7 juta orang. Sedangkan, Dispar Badung masih mengejar target kunjungan 5,8 juta wisman yang diberikan pemerintah pusat.
"Kami yakin target itu terpenuhi, karena minggu ini akan ada `extra flight` sebanyak 49 kali, itu wisman semua," katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar industri pariwisata memberikan pelayanan maksimal kepada para wisatawan pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru. "Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat Badung agar mendukung keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib dan lancar," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Badung menghadap kepada Menteri Pariwisata pada Rabu (20/12) terkait pemulihan pariwisata Bali. Saat itu, Menteri Pariwisata merespon positif dan pada Jumat (22/12) Presiden Joko Widodo datang ke Bali guna memastikan Bali dalam keadaan aman untuk dikunjungi wisatawan.
Kedatangan Presiden Jokowi tersebut berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan hingga 12 ribu pada akhir pekan ini, karena Presiden mempromosikan pariwisata dengan menyatakan Bali secara umum tetap aman di tengah erupsi Gunung Agung. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017