Semarapura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, menggarap proyek padat karya pembangunan insfrastruktur berupa jalan sepanjang 700 meter lebar empat meter hingga menjangkau Pura Bukit Lingga dengan menyerap 88 tenaga kerja warga setempat.

"Proyek padat karya di Dusun Pasekan Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan sudah rampung secara resmi ditutup Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya, Kamis.

Ia mengatakan rampungnya proyek padat karya tersebut akan memperlancar kegiatan sosial ekonomi, sekaligus membuka akses menuju Pura Bukit Lingga. 

Proyek padat karya jalan sepanjang 700 meter yang menjangkau tempat suci Bukit Lingga yakni Bangkiang Jaran dengan lebar empat meter itu masih kurang lagi 300 meter untuk menjangkau lokasi Pura, namun sudah ada tangga menuju lokasi tersebut. 

Jalan di lokasi tersebut berupa beton lebar 2,5 meter yang seluruh penggarapan dengan padat karya itu menggunakan 88 tenaga kerja lokal yang umumnya dari masyarakat kurang mampu dan tidak memiliki pekerjaan.

Dari 88 pekerja yang diserap, 80 orang di antaranya tenaga pembantu yang terdiri atas pria 62 orang dan perempuan 18 orang dengan upah Rp80.000 per hari dengan bekerja selama delapan jam. Sedangkan tukang empat orang masing-masing Rp85.000 per orang serta empat ketua kelompok masing-masing Rp90.000.

"Proyek padat karya tersebut berlangsung selama 20 hari seluruhnya kini sudah rampung," ujar I Gede Kusumajaya.

Bupati I Nyoman Suwirta ketika menutup pelaksanaan proyek padat karya tersebut mengingatkan semua desa dalam menggarap pembangunan dapat menerapkan konsep padat karya, sehingga seluruh warga dapat menikmati hasil-hasil pembangunan tersebut.

Dengan demikian dapat memberdayaan masyarakat yang tidak bekerja, yakni sebagai tenaga kerja pada padat karya infrastruktur dan dengan ongkos dibayar secara layak. 

"Saya merasa bangga dan senang dengan masyarakat Desa Pekraman Dawan, karena bisa menikmati kebersamaan dan menunjukkan kekompakan dalam melakukan suatu kegiatan secara bersama-sama, dan Pura Bukit Lingga ke depannya bisa dijadikan objek pariwisata spiritual," ujar Bupati Nyoman Suwirta.  (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017