Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali akan menggenjot sektor pertanian dengan meningkatkan alokasi anggaran menjadi 11 persen dari total rencana belanja daerah tahun 2018 sebesar Rp6,6 triliun mengantisipasi pariwisata yang melesu karena terdampak erupsi Gunung Agung.

"Ini salah satu upaya mengatasi situasi di saat pariwisata mengalami masalah sehingga sektor pertanian bisa mengenjot baik untuk kebutuhan internal maupun orientasi ekspor," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta setelah memberikan sambutan dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia di Denpasar, Kamis.

Menurut Sudikerta, peningkatan anggaran pertanian tersebut bahkan melebihi aturan minimum yakni sebesar tujuh persen.

Dia mengatakan sektor pertanian menopang pendapatan daerah sebesasr 14,92 persen atau sektor kedua terbesar berkontribusi bagi Bali setelah pariwisata (hotel dan restoran) yang menyumbang sekitar 22 persen berada di posisi pertama.

Peningkatan anggaran pertanian tersebut, lanjut dia, digunakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan membangun infrastruktur pertanian seperti waduk, irigasi, jalan dan penyediaan bibit unggul.

Selain itu peningkatan kapasitas sumber daya manusia petani dengan penyuluhan dan pertukaran petani ke luar Bali juga dilakukan untuk memajukan pertanian di Pulau Dewata.

Bantuan pascapanen juga diberikan pemerintah kepada para petani termasuk teknologi untuk meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran hasil produksi pertanian.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana mengatakan prospek ekonomi tahun 2017 sangat dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas Gunung Agung.

Akibatnya kondisi itu menyebabkan tertahannya kinerja ekspor jasa Bali pada triwulan IV tahun 2017 termasuk kunjungan wisatawan mancanegara.

Hal tersebut berdampak terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi di Bali pada kisaran 5,7 hingga 6,1 persen tahun 2017.

"Kami bersyukur ada alokasi tambahan anggaran pertanian dalam arti luas yang juga dapat mendorong ekspor perikanan," katanya. (WDY)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017