Semarapura (Antara Bali) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Adnyana meminta kepada warga Gunaksa bersurat secara tertulis kepada Pemkab soal perbaikan jembatan yang menyebabkan puluhan rumah terendam air.

"Surat itu nantinya akan dijadikan acuan oleh Bupati dalam mengambil kebijakan," katanya di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin.  

Dengan adanya dasar surat itu, menurut Adnyana agar cepat perbaikan tersebut bisa dilakukan dengan penunjukan langsung.

"Jika dilakukan melalui proses lelang maka akan lama, karena jika dilelang maka proyek tersebut baru kelar September 2011 bersama dengan proyek fisik lainya," jelas  Ida Bagus Adnyana.

Untuk itu saat ini, kata  Ida Bagus Adnyana  pejabat pembuat komitmen baru bisa sebatas mengeluarkan harga perkiraan sendiri (SPS).

"Ini sebagai landasan untuk menyusun anggaran biaya atau RAB," kata  Ida Bagus Adnyana.

Dari analisa yang dilakukan jembatan, kata  Ida Bagus Adnyana  nantinya akan dibuat mempergunakan plat. Hanya saja cara ini juga ada kendala karena akan mengancam areal pertanian di selatan jalan.

Sebab saat air besar tidak ada benda yang menyumbat atau sebagai penghalang maka air akan dengan los masuk ke sungai dan areal sawah warga.

"Ya nanti akan tetap dilakukan kajian agar semuanya bisa berlangsung dengan baik," jelas  Ida Bagus Adnyana.

Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Anom mengakui, kalau dana perbaikan jembatan tersebut sudah dialokasikan melalui APBD 2011 sebesar Rp 250 juta.

Sementara soal mekanisme dirinya sepakat perbaikan jembatan tersebut dengan cara penunjukan langsung. Ini dilakukan agar cepat teraratasi.

"Ya ini sifatnya mendesak bisa saja dilakukan dengan cara PL," ujarnya.

Sebelumnya  puluhan rumah warga Gunaksa diantaranya banjar Patus terendam air bah dan lumpur pada hari Minggu (17/7)  sekitar pukul 10.00 wita.

Puluhan warga pun langsung bergotong royong untuk membersihkan rumah mereka.

Air besar yang mengakibatkan banjir terjadi setelah hujan deras melanda Gunaksa sejak Sabtu sore lalu hingga Minggu siang pekan lalu, mengakibatkan sungai  Gunaksa meluap.

Hal itu terjadi akibat air hujan terlalu besar sementara sungai tersebut tidak mampu menampungnya. Disamping, karena sampah yang menyumbat saluran di bawah jembatan Gunaksa membuat air tidak lancar dan menutup saluran.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011