Denpasar (Antara Bali) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyebutkan sejumlah maskapai penerbangan nasional dan mancanegara masih membatalkan jadwal penerbangan dari dan menuju Bali, meski bandara itu telah beroperasi normal sejak Rabu (29/11).

"Itu murni kebijakan maskapai penerbangan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, di Denpasar, Senin.

Menurut Arie, sebanyak 56 jadwal penerbangan domestik dan internasional dibatalkan masing-masing maskapai penerbangan dari dan menuju Bali.

Dari jumlah jadwal penerbangan yang dibatalkan itu, 15 jadwal kedatangan dan sembilan keberangkatan domestik dan untuk rute internasional yakni 17 kedatangan dan 15 keberangkatan.

Arie merinci untuk jadwal kedatangan internasional ada 10 maskapai penerbangan yang batal tiba hingga pukul 09.00 WITA di antaranya Jetstar, Philippine Airlines, China Southern, AirAsia Indonesia, AirAsia Malaysia, China Eastern, Emirates, Tiger, Garuda Indonesia dan Cathay Pasific.

Jadwal kedatangan internasional itu berasal dari sejumlah kota di antaranya dari Darwin, Manila, Beijing, Bangkok, Dubai, Singapura, Kuala Lumpur, Incheon, Xiamen, Shenzhen dan Shanghai.

Untuk jadwal keberangkatan internasional di antaranya dari maskapai Jetstar, Philippine Airlines, China Eastern, China Southern, AirAsia Indonesia, Royal Brunei, Tiger Airways,Garuda Indonesia dan AirAsia Malaysia.

Rute yang dilayani dari Denpasar itu menuju Darwin, Manila, Shenzhen, Beijing, Bangkok, Kuala Lumpur, Singapura, Brunei Darussalam, Hong Kong, Kumning, Xianyang dan Shanghai.

Sedangkan untuk maskapai nasional rute domestik yang dibatalkan yakni untuk jadwal kedatangan dari Jakarta, Bima, Lombok, Yogyakarta dan Surabaya yang dilayani di antaranya oleh Batik Air, AirAsia Indonesia, Lion Air dan Garuda Indonesia.

Sedangkan untuk jadwal keberangkatan domestik yang dibatalkan yakni untuk tujuan Jakarta dan Lombok oleh Garuda Indonesia dan Lion Air.

Sebelumnya Bandara Ngurah Rai ditutup sejak Senin (27/11) pukul 07.00 WITA hingga dibuka kembali pada Rabu (29/11) pukul 15.00 WITA karena terdampak sebaran abu Gunung Agung yang menutupi wilayah udara bandara. (*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017