Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu Yandong di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Presiden didampingi Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menlu Retno Marsudi menerima kedatangan Liu Yandong dan delegasi sekitar pukul 10.40 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, pertemuan Presiden Jokowi dan Wakil PM Liu Yandong masih berlangsung di ruang tengah Istana Merdeka.
Sebelum bertemu Presiden, Wakil PM Liu Yandong juga bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden pada Senin (27/11).
Jusuf Kalla mengatakan pertemuan dengan Wakil PM Tiongkok Liu Yandong menyampaikan banyak hal seperti terkait dengan pendidikan, inovasi, teknologi, dan juga kunjungannya ke Indonesia, di antaranya akan menghadiri konferensi kependudukan di Solo.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menyampaikan investasi Tiongkok terus meningkat, namun Jusuf Kalla meminta untuk mengembangkan dan mengutamakan tenaga kerja Indonesia.
"Saya katakan tadi investasi anda bagus, cuma jangan terlalu banyak bawa tenaga kerja. Dia setuju untuk terlebih dahulu melatih tenaga kerja, baik di sini maupun di Tiongkok tenaga kerja kita. Belajar dari pengalaman masa lalu, sekarang kan kalau ada investasi Tiongkok, ribuan di bawa, saya bilang jangan begitu, harus dilatih dulu, bisa dilatih di Indonesia, bisa di China tenaga-tenaga kita dan dia setuju menggunakan tahap-tahap itu," ucapnya, menjelaskan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Presiden didampingi Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menlu Retno Marsudi menerima kedatangan Liu Yandong dan delegasi sekitar pukul 10.40 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, pertemuan Presiden Jokowi dan Wakil PM Liu Yandong masih berlangsung di ruang tengah Istana Merdeka.
Sebelum bertemu Presiden, Wakil PM Liu Yandong juga bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden pada Senin (27/11).
Jusuf Kalla mengatakan pertemuan dengan Wakil PM Tiongkok Liu Yandong menyampaikan banyak hal seperti terkait dengan pendidikan, inovasi, teknologi, dan juga kunjungannya ke Indonesia, di antaranya akan menghadiri konferensi kependudukan di Solo.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menyampaikan investasi Tiongkok terus meningkat, namun Jusuf Kalla meminta untuk mengembangkan dan mengutamakan tenaga kerja Indonesia.
"Saya katakan tadi investasi anda bagus, cuma jangan terlalu banyak bawa tenaga kerja. Dia setuju untuk terlebih dahulu melatih tenaga kerja, baik di sini maupun di Tiongkok tenaga kerja kita. Belajar dari pengalaman masa lalu, sekarang kan kalau ada investasi Tiongkok, ribuan di bawa, saya bilang jangan begitu, harus dilatih dulu, bisa dilatih di Indonesia, bisa di China tenaga-tenaga kita dan dia setuju menggunakan tahap-tahap itu," ucapnya, menjelaskan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017