Jakarta (Antara Bali) - Jumlah penumpang di Terminal Bus Mengwi, Bali mengalami lonjakan hingga dua kali lipat menyusul penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai untuk mengantisipasi dampak buruk letusan Gunung Agung.

"Untie angkutan AKAP di Mengwi, terjadi lonjakan dua kali lipat dari hari biasa," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Saat ini, dia mengatakan dari 100 bus yang diperbantukan untuk mengangkut penumpang, 34 telah beroperasi dan mengangkut 1.237 penumpang ke Surabaya, Malang, Jember, Yogyakarta dan Jakarta.

"Laporan dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat, data yang telah berhasil dihimpun sampai pukul 22.30 kemarin, total penggunaan bus sebanyak 28 bu dari bandara ke Terminal Mengwi dan 13 bus ke Padang Bai," katanya.

Selanjutnya, dari Surabaya ke Bandara Juanda 11 bus, dari Surabaya ke Jakarta ada dua bus dengan total 787 penumpang. "Sementara itu, lanjut dia, yang menginap di Bandara Ngurah Rai, terdapat 50 orang.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub  menyediakan 100 unit bus untuk mengakomodasi penumpang yang akan menuju terminal atau pelabuhan penyeberangan. "100 bus itu 40 dari Damri, 60 dari Organda yang diarahkan ke Terminal Mengwi hingga ke lokasi tujuan, termasuk nanti menyambung ke penyeberangan dan ke Banyuwangi," katanya. (WDY)

Video oleh Pande Yudha


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017