Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 60 peselancar muda dari Bali dan luar Pulau Dewata saling unjuk kemampuan dalam kejuaraan selancar yang digelar oleh Volcom di Pantai Kuta, Minggu.
"Para peserta itu terbagi dalam lima grup yang berasal dari Bali dan luar daerah tujuan wisata itu," kata Ribut Wahyudi, panitia acara tersebut di sela-sela pelaksanaan lomba.
Dia mengatakan, lima kelompok itu dinamakan flyng fish, grill fish berasal dari wilayah Pecatu, gecko fish dari Sanur, sword fish dari Medewi dan jelly fish dari Cimaja, Jawa Barat.
Semua kelompok itu terdiri dari 12 orang peselancar yang mengikuti empat kelas yang dilombakan dalam acara tahunan tersebut.
"Empat kelas yang dilombakan itu adalah grom, junior, semipro dan air show. Setiap kelas itu umur pesertanya berbeda-beda," ujarnya.
Ribut menjelaskan, kelas grom itu pesertanya adalah berumur 14 tahun, sedangkan untuk kelas junior pesertanya berumur di atas 14 dan di bawah 17 tahun.
Untuk kelas semipro diikuti peserta berumur di bawah 21 tahun. Sementara untuk kelas air show adalah kategori tambahan dalam lomba yang dilakukan selama 10 tahun itu.
Tampak para peserta dalam perlombaan tersebut tengah melakukan beberapa trik di atas deburan gelombang air laut yang cukup tinggi.
Aksi yang dilakukan oleh para peserta yang dilakukan secara bergiliran itu diawasi oleh para "lifeguard" atau penjaga pantai lokasi wisata terkenal tersebut.
Akan tetapi aksi yang dilakukan oleh puluhan peserta atlet muda selancar tersebut tidak mendapatkan perhatian dari wisatawan domestik ataupun luar negeri yang sedang melancong di Pantai Kuta.
Terbukti dengan sepinya penonton saat pelaksanaan perlombaan tersebut. Para wisatawan, khususnya turis asing malah asyik dengan aktivitasnya sendiri.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Para peserta itu terbagi dalam lima grup yang berasal dari Bali dan luar daerah tujuan wisata itu," kata Ribut Wahyudi, panitia acara tersebut di sela-sela pelaksanaan lomba.
Dia mengatakan, lima kelompok itu dinamakan flyng fish, grill fish berasal dari wilayah Pecatu, gecko fish dari Sanur, sword fish dari Medewi dan jelly fish dari Cimaja, Jawa Barat.
Semua kelompok itu terdiri dari 12 orang peselancar yang mengikuti empat kelas yang dilombakan dalam acara tahunan tersebut.
"Empat kelas yang dilombakan itu adalah grom, junior, semipro dan air show. Setiap kelas itu umur pesertanya berbeda-beda," ujarnya.
Ribut menjelaskan, kelas grom itu pesertanya adalah berumur 14 tahun, sedangkan untuk kelas junior pesertanya berumur di atas 14 dan di bawah 17 tahun.
Untuk kelas semipro diikuti peserta berumur di bawah 21 tahun. Sementara untuk kelas air show adalah kategori tambahan dalam lomba yang dilakukan selama 10 tahun itu.
Tampak para peserta dalam perlombaan tersebut tengah melakukan beberapa trik di atas deburan gelombang air laut yang cukup tinggi.
Aksi yang dilakukan oleh para peserta yang dilakukan secara bergiliran itu diawasi oleh para "lifeguard" atau penjaga pantai lokasi wisata terkenal tersebut.
Akan tetapi aksi yang dilakukan oleh puluhan peserta atlet muda selancar tersebut tidak mendapatkan perhatian dari wisatawan domestik ataupun luar negeri yang sedang melancong di Pantai Kuta.
Terbukti dengan sepinya penonton saat pelaksanaan perlombaan tersebut. Para wisatawan, khususnya turis asing malah asyik dengan aktivitasnya sendiri.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011