Denpasar (Antara Bali) - Tim Juri Lomba Puisi Bentara (LPB)  telah memilih 50 nominasi karya terbaik dari sekitar 2.521 puisi yang masuk ke panitia kegiatan tersebut.

"Setelah mempertimbangkan dari berbagai aspek, dewan juri menetapkan 50 puisi tersebut sebagai nominasi calon peraih Penghargaan Utama Bentara," kata Ni Made Purnamasari, ketua panitia perlombaan, di Denpasar, Minggu.

Dia menjelaskan, aspek yang menjadi penilaian juri adalah kesesuaian tema dan gagasan, keutuhan pun juga kepaduan karya secara keseluruhan, serta refleksinya terhadap kekinian.

Untuk membuktikan karya puisi dari nominator itu orisinal, tambah dia, maka seluruh sajak tersebut dihadirkan melalui situs ataupun media, supaya masyarakat bisa ikut menilainya.

"Hal itu kami lakukan guna memenuhi salah satu dari ketentuan lomba yakni karya yang diikutsertakan belum pernah diterbitkan dalam bentuk buku, dan dipublikasikan lewat media cetak atau 'online'," ujarnya.

Lomba Cipta Puisi se-Indonesia Bentara Budaya 2011 yang digelar pertama kali itu merupakan kerja sama antara Bentara Budaya Bali dengan Udayana Scientific Club.

Diikuti lebih dari 700 penyair yang berasal lebih dari 130 kota di Indonesia, di antaranya Aceh, Ambon, Bangka, Banjarmasin, Bandarlampung, Bandung, Banten, Bekasi, Blora dan tuan rumah Bali.

Juri dalam perlombaan tersebut adalah penyair Umbu Landu Paranggi, sastrawan Nyoman Tusthi Eddy serta kritikus sastra Prof Dr Nyoman Darma Putra.

Rincian atas karya-karya nominasi yang ditetapkan para Dewan Juri dapat diunduh di blog www.bentarabudayabali.wordpress.com, media partner kegiatan www.journalbali.com atau melalui facebook Bentara Budaya Bali.

Sementara Warih Wisatsana, koordinator Bentara Budaya Bali mengatakan, sangat menantikan verifikasi dari publik atas 50 nominasi terpilih tersebut.

"Informasi dapat disampaikan dengan memberi komentar dalam note facebook Bentara Budaya Bali atau mengirimkan email ke ciptapuisibentarabali@yahoo.com. Waktu verifikasi dibuka hingga 16 Juli 2011," katanya.

Upaya verifikasi itu juga dimaksud untuk menjadikan Lomba Cipta Puisi Nasional ini sebagai peristiwa kebersamaan masyarakat susastra Indonesia guna menumbuhkan atmosfer kehidupan kreatif yang sehat sekaligus perspektif penciptaan baru yang memungkinkan lahirnya puisi berkualitas.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011