Denpasar (Antara Bali) - Parade gong, parade gong kebyar anak-anak, dan lomba kerajinan melibatkan duta seni dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali, memeriahkan hari ke-22 Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-33 di kompleks Taman Budaya Denpasar.

Panitia PKB I Wayan Dauh, Sabtu di Denpasar mengatakan, dalam kegiatan tersebut para duta seni akan melakukan unjuk kemampuan dalam bidang seni.

Ia mengatakan, parade drama gong tampil duta seni dari Kabupaten Gianyar, bertempat di Wantilan selama dua jam yakni pukul 20.00-22.00 Wita.

Parade gong kebyar anak-anak tampil sekaa gong Werdhi Guna, Desa Nagesepa, Kabupaten Buleleng, bertempat di panggung terbuka Ardha Candra selama dua jam, 20.00-22.00 Wita.

Sedangkan lomba kerajinan melibatkan duta seni dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali, berlangsung di Wantilan Taman Budaya selama dua jam, 10.00-12.00 Wita.

Lomba kerajinan itu menyangkut berbagai hal mulai dari rancang bangun (disain) hingga proses pembuatan terhadap satu jenis komoditas kerajinan rumah tangga.

Wayan Dauh menambahkan, selain itu juga tampil kesenian rekontruksi Baris Memedi, Desa Puluk-Puluk, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.

Wayan Dauh menambahkan, selain itu juga tampil kesenian rekontruksi Baris Memedi, Desa Puluk-Puluk, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.

Kesenian tradisional itu tampil di gedung Ksiarnawa Taman Budaya Denpasar selama dua jam, 11.00-13.00 Wita. Selain itu juga pemutaran film dekomenter hasil seleksi tim juri festival film dekomenter Bali di gedung Natya Mandala Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Selama sebulan PKB berlangsung disisi dengan 334 kali pementasan berbagai jenis kesenian, termasuk peran serta dari tujuh tim kesenian mancanegara dan tim kesenian dari 16 porvinsi di Indonesia.

Lima kegiatan PKB selain pementasan, juga pawai budaya, lomba, sarasehan, fistival film dekumenter serta pasaran industri kecil dan kerajinan rumah tangga, tutur Wayan Dauh.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011