Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan setempat melakukan pengadaan benih berbagai jenis tanaman hortikultura untuk lebih mengintensifkan aneka jenis tanaman buah-buahan.

"Ribuan tamanan buah-buahan itu diberikan kepada petani yang terhimpun dalam sistem pertanian terintegrasi (Simantri) yang dibangun 100 unit pada 2011," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, bantuan bibit hortikultura tersebut meliputi bibit mangga 800 pohon, sawo 100 pohon, jeruk 9.590 pohon, manggis 5.915 pohon dan durian 5.931 pohon. Selain itu bibit pepaya 5.017 pohon, pisang 12.482 pohon, cabe 224.976 pohon, 3.780 pohon strobery serta benih tanaman palawina meliputi jagung, kedelai dan kacang tanah.

Pengembangan sektor tanaman pertanian itu dipadukan dengan sektor peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan dalam satu kawasan.

Pemprov Bali terus mengupayakan penambahan pembangunan simantri dengan sasaran minimal 350 unit, dalam tahun ini menambah 100 unit, sehingga baru terealisasi 150 unit.

Penambahan 100 unit selama 2011 tersebar di  Kabupaten Buleleng  18 unit, Jembrana enam unit, Tabanan sepuluh unit, Badung empat unit, Kota Denpasar dua unit, Gianyar 14 unit,  Bangli 12 unit, Klungkung 17 unit dan Karangasem 17 unit.

Simantri dibangun dalam satu kawasan melibatkan kelompok-kelompok tani memadukan kegiatan sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan.

Ia mengatakan, benih mempunyai peran yang sangat strategis terhadap keberhasilan mengembangkan komoditas hortikultura. Oleh sebab itu bibit sebelum disalurkan ke petani harus bermutu dan tahan terhadap penyakit.    

Untuk itu benih yang disalurkan ke petani itu produksi dari Balai Benih Induk (BBI) Hortikulturan yang bernaung di bawah Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011