Negara (Antara Bali) - Pura Gede Jembrana yang dibangun pada masa pemerintahan I Gusti Ngurah Jembrana, dalam waktu dekat akan diperbaiki oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Bali.

Sebagai langkah awal, Kepala Pokja Registrasi Dan Penetapan BP3 Bali, Ni Komang Anik Purniti melakukan studi teknis ke pura yang potensial sebagai objek wisata tersebut, Jumat.

Kondisi pura yang terletak di perempatan Desa Batu Agung, Kecamatan Jembrana ini sendiri cukup memprihatinkan dengan kerusakan serius di beberapa bagiannya.

Anik mengatakan, untuk pelestarian pura ini akan dilakukan restorasi atau pemugaran total dan pihaknya sudah dua kali melakukan studi teknis.

Beberapa bangunan yang akan direstorasi antara lain kori agung dimana ornamen yang ada di atasnya sudah banyak yang rusak.

Anik juga mengungkapkan, untuk restorasi ini pihaknya akan menyesuaikan dengan bentuk asli termasuk bahan, ukuran, warna dan tata letaknya.

Dari perhitungan yang ia lakukan, restorasi ini akan menelan dana sekitar 300 juta.

"Dana itu berasal dari APBN,dan dalam pengerjaan bisa saja dilakukan oleh pihak ketiga namun tetap dibawah pengawasan kami," katanya.

Di sisi lain Anik mengatakan, dibanding kabupaten lain, situs budaya di Kabupaten Jembrana tergolong sedikit.

Sampai saat ini tim tersebut sudah melakukan beberapa pemugaran antara lain Candi Bakungan di wilayah Cekik, Kelurahan Gilimanuk dan sarkopagus di Desa Berangbang, Negara.

Sedangkan Pemecuk Pengempon Pura Gede Jembrana, Ida Bagus Putu Sadra mengatakan, pura ini didirikan saat Raja Jembrana pertama antara tahun 1705 sampai 1755.

"Pemangku yang bertugas di pura ini juga turun temurun. Atas pemugaran ini kami sangat bersyukur," kata Sadra.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011