Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 3.736 orang siswa gagal masuk ke SMA/SMK negeri di Kota Denpasar melalui jalur reguler dari jumlah pelamar 5.860 orang karena daya tampung sekolah tersebut hanya sebanyak 2.136 orang.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Edy Mulya di Denpasar, Jumat mengatakan, untuk daya tampung SMA sebanyak 1.080 dan SMK sebanyak 1.126 orang.

"Untuk SMA melalui jalur prestasi 216 orang dan jalur nilai ujian murni (NUM) sebanyak 864 orang. Sedangkan SMK daya tampungnya sebanyak 1.136 orang, yaitu melalui jalur prestasi 113 orang dan melalui NUM 1.023 orang," katanya.

Ia menjelaskan, SMAN 2 Denpasar menerima siswa dengan nilai tertinggi NUM 38,20 sedangkan nilai rendah 36,65, SMAN 6 nilai tertinggi 37,65 dan terendah 36,35.

SMAN 7 nilai tertinggi NUM 38,75 dan nilai terendah 37,40 sedangkan SMAN 8 nilai tertinggi 38,35 dan terendah 36,65.

"SMAN tersebut adalah di luar SMA negeri yang berstandar rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di Denpasar meliputi SMAN 1, SMAN 3, SMAN 4 dan SMAN 5 Denpasar," ucapnya.

Ia mengatakan, bagi siswa yang tidak tertampung di SMA/SMK negeri diharapkan tidak merasa kecewa dan mendaftarkan diri di sekolah-sekolah swasta di Denpasar.

"Gedung dan kualitas sekolah SMA/SMK swasta di Denpasar kualitasnya hampir sama dengan negeri. Karena koordinasi antar kepala sekolah negeri dan swasta setiap bulannya melakukan pertemuan yang dikoordinasikan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Denpasar," kata Edy Mulya yang didampingi Ketua MKKS Denpasar Nyoman Selem Darmana itu.

Selem Darmana menambahkan, melalui pertemuan yang digelar setiap bulannya pihaknya melakukan koordinasi antar kepala sekolah SMA/SMK di Denpasar yang membahas masalah proses belajar mengajar maupun kurikulum yang diterapkan di masing-masing sekolah bersangkutan.

"Pertemuan yang kami gelar adalah untuk saling berkoordinasi antar kepala sekolah, sehingga mutu dan proses belajar mengajar ada kesamaan. Dari pertemuan tersebut terbukti sekolah-sekolah swasta di Denpasar cukup bagus," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011