Denpasar (Antara Bali) - Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, siap menjadi tempat berlabuhnya kapal-kapal pesiar, sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali utara.
"Pelabuhan Celukan Bawang kini sudah siap disinggahi kapal-kapal pesiar. Ini sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut," kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Celukan Bawang, Drs Poniman di Denpasar, Jumat.
Ketika penerima rombongan jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Pelabuhan (Perwapel) Tanjung Perak, Surabaya itu, ia mengatakan, di pelabuhan ini tidak saja untuk aktivitas bongkar muat barang, tetapi juga layak untuk tempat disinggahi kapal-kapal pesiar.
"Pelabuhan Celukan Bawang memiliki tiga dermaga yaitu dermaga I dengan panjang 58 meter, dermaga II (160 meter) dan dermaga III (50 meter)," katanya.
Dikatakan, dari infrastruktur pelabuhan sudah sangat siap menerima kunjungan kapal "cruise" tersebut. Karena lokasinya tidak akan mengganggu aktivitas bongkar muat yang selama ini dilakukan di tempat tersebut.
"Sebelum kedatangan kapal pesiar tersebut, kami di areal dermaga maupun pelabuhan akan melakukan pembatasan dengan pagar besi serta berkoordinasi dengan petugas bea dan cukai maupun instansi lainnya," ucap Poniman yang didampingi GM Pelindo III Cabang Benoa Iwan Sabatini.
Menurutnya, pelabuhan Celukan Bawang cukup presentatif untuk tempat berlabuhnya kapal-kapal wisata. Bahkan jika ini dapat terwujud, maka sektor kepariwisataan di Buleleng akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Penunjang pariwisata di Buleleng cukup tersedia, seperti hotel dan restoran. Termasuk objek-objek wisata, seperti panorama pantai, air sanih, air panas, wisata menyelam dan lainnya," ucap dia.
Poniman mengatakan, sebenarnya potensi kepariwataan di Bali, khususnya di Buleleng juga banyak. Namun perlu dipromosikan lebih luas lagi.
"Potensi wisata ini perlu dipromosikan lagi. Karena banyak wisatawan yang kurang mendapatkan informasi tentang kepariwisataan di Buleleng ini," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Pelabuhan Celukan Bawang kini sudah siap disinggahi kapal-kapal pesiar. Ini sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut," kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Celukan Bawang, Drs Poniman di Denpasar, Jumat.
Ketika penerima rombongan jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Pelabuhan (Perwapel) Tanjung Perak, Surabaya itu, ia mengatakan, di pelabuhan ini tidak saja untuk aktivitas bongkar muat barang, tetapi juga layak untuk tempat disinggahi kapal-kapal pesiar.
"Pelabuhan Celukan Bawang memiliki tiga dermaga yaitu dermaga I dengan panjang 58 meter, dermaga II (160 meter) dan dermaga III (50 meter)," katanya.
Dikatakan, dari infrastruktur pelabuhan sudah sangat siap menerima kunjungan kapal "cruise" tersebut. Karena lokasinya tidak akan mengganggu aktivitas bongkar muat yang selama ini dilakukan di tempat tersebut.
"Sebelum kedatangan kapal pesiar tersebut, kami di areal dermaga maupun pelabuhan akan melakukan pembatasan dengan pagar besi serta berkoordinasi dengan petugas bea dan cukai maupun instansi lainnya," ucap Poniman yang didampingi GM Pelindo III Cabang Benoa Iwan Sabatini.
Menurutnya, pelabuhan Celukan Bawang cukup presentatif untuk tempat berlabuhnya kapal-kapal wisata. Bahkan jika ini dapat terwujud, maka sektor kepariwisataan di Buleleng akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Penunjang pariwisata di Buleleng cukup tersedia, seperti hotel dan restoran. Termasuk objek-objek wisata, seperti panorama pantai, air sanih, air panas, wisata menyelam dan lainnya," ucap dia.
Poniman mengatakan, sebenarnya potensi kepariwataan di Bali, khususnya di Buleleng juga banyak. Namun perlu dipromosikan lebih luas lagi.
"Potensi wisata ini perlu dipromosikan lagi. Karena banyak wisatawan yang kurang mendapatkan informasi tentang kepariwisataan di Buleleng ini," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011