Mangupura (Antara Bali) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, Bali, I Wayan Adi Arnawa mengatakan, kegiatan Festival Inovasi yang digelar Badan Penelitian Dan Pengembangan pemerintah daerah setempat diyakini mampu menumbuhkan kreativitas generasi muda dalam pengembangan teknologi terkini.
"Melalui Festival Inovasi (Inofest) yang digelar Balitbang Badung ini dapat menghasilkan pemuda yang mampu mengikuti peradaban teknologi yang maju saat ini," ujar Adi Arnawa di Mangupura dalam siaran persnya yang diterima Antara, Kamis.
Menurut dia, berkaca dari kemajuan teknologi bangsa-bangsa lain menunjukan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi tulang punggung dalam membangun peradaban.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong generasi muda menunjukkan kemampuan dalam bidang teknologi yang disalurkan dalam ajang Inofest.
"Kegiatan ini diharapkan, meningkatkan minat generasi muda agar terus berinovasi dalam menghasilkan karya kreatif di bidang iptek," ujarnya.
Pelaksanaan Innovation Festival (Inofest) dilaksanakan di ruang pertemuan BaLitbang dan Bappeda Kabupaten Badung juga dihadiri Asisten Administrasi Umum Cokorda Raka Darmawan dan Kepala Balitbang Badung I Wayan Suambara.
Adi Arnawa menilai, tantangan lain dalam bidang penelitian saat ini belum adanya konsep intermediasi antara peneliti dan pembuat kebijakan untuk menghasilkan infrastruktur iptek yang memadai bagi pengembangan inovasi teknologi ini.
"Kurangnya wadah untuk pengembangan ini akibat terbenturnya kebijakan, akan menghambat pengembangan inovasi generasi muda untuk menyalurkan ide kreatifnya. Padahal generasi muda memiliki daya saing kuat apabila difailitasi ini yang diyakini dapat meningkatkan daya saing daerah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balitbang I Wayan Suambara mengatakan bahwa inofest merupakan prakarsa Balitbang Kabupaten Badung dan baru pertama kali dilaksanakan sejak terbentuknya Balitbang Kabupaten Badung.
"Jumlah peserta yang mendaftar sejumlah 40 kelompok, terdiri dari tingkat SMP tujuh kelompok, tingkat SMA 14 kelompok dan tingkat perguruan tinggi 19 kelompok," katanya.
Namun yang lolos seleksi berdasarkan hasil penilaian oleh tim juri dari Dinas Pendidikan Kabupaten Badung, Dinas Pendidikan Provinsi Bali serta Universitas Udayana ke tahap presentasi sejumlah 23 kelompok, terdiri dari tingkat SMP tiga kelompok, tingkat SMA sepuluh kelompok dan tingkat perguruan tinggi sepuluh kelompok yang nantinya akan menghasilkan tiga peringkat di masing-masing kategori. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Melalui Festival Inovasi (Inofest) yang digelar Balitbang Badung ini dapat menghasilkan pemuda yang mampu mengikuti peradaban teknologi yang maju saat ini," ujar Adi Arnawa di Mangupura dalam siaran persnya yang diterima Antara, Kamis.
Menurut dia, berkaca dari kemajuan teknologi bangsa-bangsa lain menunjukan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi tulang punggung dalam membangun peradaban.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong generasi muda menunjukkan kemampuan dalam bidang teknologi yang disalurkan dalam ajang Inofest.
"Kegiatan ini diharapkan, meningkatkan minat generasi muda agar terus berinovasi dalam menghasilkan karya kreatif di bidang iptek," ujarnya.
Pelaksanaan Innovation Festival (Inofest) dilaksanakan di ruang pertemuan BaLitbang dan Bappeda Kabupaten Badung juga dihadiri Asisten Administrasi Umum Cokorda Raka Darmawan dan Kepala Balitbang Badung I Wayan Suambara.
Adi Arnawa menilai, tantangan lain dalam bidang penelitian saat ini belum adanya konsep intermediasi antara peneliti dan pembuat kebijakan untuk menghasilkan infrastruktur iptek yang memadai bagi pengembangan inovasi teknologi ini.
"Kurangnya wadah untuk pengembangan ini akibat terbenturnya kebijakan, akan menghambat pengembangan inovasi generasi muda untuk menyalurkan ide kreatifnya. Padahal generasi muda memiliki daya saing kuat apabila difailitasi ini yang diyakini dapat meningkatkan daya saing daerah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balitbang I Wayan Suambara mengatakan bahwa inofest merupakan prakarsa Balitbang Kabupaten Badung dan baru pertama kali dilaksanakan sejak terbentuknya Balitbang Kabupaten Badung.
"Jumlah peserta yang mendaftar sejumlah 40 kelompok, terdiri dari tingkat SMP tujuh kelompok, tingkat SMA 14 kelompok dan tingkat perguruan tinggi 19 kelompok," katanya.
Namun yang lolos seleksi berdasarkan hasil penilaian oleh tim juri dari Dinas Pendidikan Kabupaten Badung, Dinas Pendidikan Provinsi Bali serta Universitas Udayana ke tahap presentasi sejumlah 23 kelompok, terdiri dari tingkat SMP tiga kelompok, tingkat SMA sepuluh kelompok dan tingkat perguruan tinggi sepuluh kelompok yang nantinya akan menghasilkan tiga peringkat di masing-masing kategori. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017