Balikpapan (Antara Bali) - Dua warga Indonesia prajurit TNI mendapat penghargaan atas jasa-jasanya kepada Negeri Sabah, anggota Federasi Malaysia. 

 Mayor Kavaleri (Kav) Jemmy Sitorustua Sitorus dianugerahi tanda kehormatan Bintang Kinabalu sedangkan Sersan Satu Joko Eko Prasetyo mendapatkan Pingat Pengkhidmatan Terpuji.  

"Dianugerahkan langsung oleh Yang Dipertua Negeri Sabah Tun Datuk Seri Panglima Haji Juhar bin Datuk Haji Mahiruddin, di Istana Negeri Sabah, di Kota Kinabalu, Rabu 8 November," kata Mayor Jemmy Sitorus, Kamis. 

Yang Dipertua adalah sebutan untuk kepala negara di Sabah, yang sama dengan sultan di negeri-negeri anggota Federasi Malaysia lainnya. 

Mayor Sitorus mendapatkan penghargaan kehormatan tersebut atas peran dan usahanya yang dianggap luar biasa sebagai perwira penghubung atau Liason Officer (LO) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pihak-pihak yang berwenang di negeri Sabah antara tahun 2015-2017.  

Begitu pula peran Sersan Satu Eko Prasetyo, yang merupakan bintara staf Mayor Kav Sitorus di mana keduanya menjalankan kantor di kawasan Tanjung Aru di Kota Kinabalu, tidak jauh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di kota tersebut. 

Keduanya dinilai "sudah menghantarkan perkhidmatan luar biasa dalam usaha-usaha melancarkan, memudahkan, dan menyelesaikan berbagai urusan yang timbul antara TNI dengan negeri Sabah," kata Setiausaha Istana Sabah Awang Dairy.

 Jabatan setiausaha lebih kurang sama dengan sekretaris negara di Indonesia. Bahkan keduanya dianggap berbuat melebihi daripada tugas yang dibebankan kepadanya. 

Menurut Juruiring Tuan Yang Terutama (TYT) atau ajudan Yang Dipertua Negeri Sabah, Letnan Kolonel Herman Bombang, Mayor Sitorus adalah perwira menengah pertama dari Indonesia yang mendapat anugerah Darjah-Darjah Kebesaran dari Istana Negeri Sabah, berupa Bintang Kinabalu, dan Sersan Eko Prasetyo dengan Pingat Perkhidmatan Terpuji.

 Selain hal seperti pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara hingga penyuluan antinarkoba di Sekolah Indonesia di Kota Kinabalu, Mayor Sitorus antara lain pernah melakukan berbagai kegiatan sosial seperti pengobatan gratis yang diselenggarakan di tempat-tempat yang jauh dan terpencil seperti kampung-kampung di perbatasan Indonesia-Malaysia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Novi Abadi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017